Tanam Padi Bareng Kejati Jatim, Bupati Gresik Dukung Ketahanan Pangan Lewat Program Jaksa Sahabat Tani

oleh -843 Dilihat
8a13d98e 500a 43de 9205 1e66dc53e4bd
Prosesi tanam padi dalam program Jaksa Sahabat Tani di Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, menghadiri acara penanaman padi bersama dalam rangka program Jaksa Sahabat Tani yang digagas oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur untuk mendukung ketahanan pangan pada Rabu (8/1). Acara ini berlangsung di Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Kejati Jawa Timur, Mia Amiati; Kepala Kejaksaan Negeri Gresik, Nana Riana; Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo; seluruh kepala desa di Kecamatan Duduksampeyan; kelompok tani; serta tamu undangan lainnya.

Kegiatan ini juga penyerahan bantuan kepada para petani. Acara utama berupa penanaman padi secara simbolis dilakukan oleh Bupati Gresik bersama jajaran Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Selain itu, digunakan alat modern transplanter untuk mengenalkan kepada para petani tentang teknologi pertanian.

Dalam sambutannya, Bupati Fandi Akhmad Yani menekankan pentingnya mempertahankan lahan pertanian di tengah pesatnya industrialisasi. “Gresik dikenal sebagai kota industri, tetapi kami masih memiliki sekitar 39.000 hektare lahan sawah yang terus dijaga. Ini karena ketahanan pangan sangat penting bagi Gresik,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Gresik berbeda dengan daerah lain yang mengalami alih fungsi lahan. “Banyak daerah yang lahannya berubah menjadi pemukiman, tapi di Gresik justru luas lahan sawah bertambah. Salah satunya di Pulau Bawean, dengan sekitar 4.000 hektare sawah yang kini bisa dioptimalkan,” jelasnya.

Bupati milenial ini juga menyoroti persoalan sawah tadah hujan di Bawean. Namun, dengan bantuan TNI melalui program pipanisasi, kendala tersebut berhasil diatasi. “Sawah-sawah tadah hujan kini bisa mendapatkan air dari sumber di pegunungan. Dengan ini diharapkan, produktivitas petani dapat meningkat, dari yang awalnya hanya sekali panen, kini bisa dua hingga tiga kali panen setahun,” tambahnya.

Program Jaksa Sahabat Tani ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung petani dan meningkatkan ketahanan pangan di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Gresik. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.