KabarBaik.co – Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto meninjau dan memantau langsung kondisi Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang tergenang imbas Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo mengalami kenaikan, Minggu (10/3) pukul 21.00 WIB.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Bojonegoro didampingi KBO Satbinmas, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Ngulanan serta Pemerintah Desa (Pemdes) Ngulanan.
Kapolres Bojonegoro menyusuri sekitaran Dasa Ngulanan, tepatnya RT. 01, 03/RW. 01.
Kapolres Bojonegoro mengatakan, luapan air Bengawan Solo ke pemukiman warga akibat curah hujan yang tinggi hingga debit air Bengawan Solo meningkat.
“Semoga malam ini tidak turun hujan meskipun cuaca sedang mendung,” ucap AKBP Mario Prahatinto.
Lanjut Kapolres, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, baik TNI maupun Pemerintah Daerah. Selain itu, menyiagakan personel sewaktu waktu dibutuhkan dan menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi apabila air Bengawan Solo terus naik.
“Dari Polres Bojonegoro sudah menyiagakan personel sewaktu-waktu digerakkan untuk membantu evakuasi, siap tenda lapangan dan perahu,” katanya.
AKBP Mario menambahkan, para Kapolsek yang wilayahnya dialiri Bengawan Solo untuk melaksanakan patroli dan mengecek perkembangan TMA Bengawan Solo dan Bhabinkamtibmas agar memberikan imbauan kepada warga binaannya.
“Ini upaya kami untuk menciptakan situasi tetap tenang dan kondusif,” imbuh Mario.
Kapolres meminta kepada warga Bojonegoro yang tinggal di bantaran sungai agar waspada dan memerhatikan setiap perkembangan tinggi muka air bengawan Solo apabila mengalami kenaikan.
“Kami mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai untuk tetap waspada dan selalu update perkembangan debit air sungai,” pesannya.(*)






