KabarBaik.co – Sekitar 20 hektare lahan pertanian milik warga Desa/Kecamatan Baureno Bojonegoro terendam banjir. Banjir terjadi akibat tanggul Sungai Kerjo jebol.
Kalaksa BPBD Bojonegoro Heru Wicaksono mengungkapkan sebelum tanggul jebol, wilayah hulu Sungai Kerjo, tepatnya di Kecamatan Kepohbaru, diguyur hujan deras.
“Hujan yang terjadi tadi malam dengan intensitas tinggi di Kepohbaru menyebabkan debit air Sungai Kerjo meningkat tajam dan meluap, sehingga tanggul di Dusun Poluju, RT 17 RW 06 Desa Baureno, ambrol,” jelas Heru, Selasa (8/7).
Heru menambahkan tanggul jebol sekitar pukul 02.00 WIB. Meskipun air saat ini sudah mulai surut, banjir sempat merendam area persawahan warga seluas 20 hektare serta sebagian ruas jalan raya di sekitar lokasi.
Tim BPBD Bojonegoro langsung terjun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan penanganan darurat. Bantuan logistik juga telah disalurkan untuk mengurangi dampak kerusakan.
“Kami sudah memberikan bantuan berupa 20 sesek, 200 lembar sak, dan 3 terpal untuk penanganan sementara tanggul yang jebol,” pungkas Heru.
Pihak BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah sekitar aliran sungai, mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi dalam beberapa hari ke depan. (*)