KabarBaik.co – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah sejumlah pangkalan gas LPG di Bojonegoro. Langkah tersebut ditempuh usai sejumlah kecamatan di Bojonegoro mengalami kelangkaan gas tabung LPG 3 kg.
Per April 2025 ini, sebanyak 31 pangkalan baru resmi ditambahkan. Dengan demikian, jumlah total pangkalan LPG di Kabupaten Bojonegoro kini mencapai 1.414 unit dari sebelumnya 1.383.
“Ini merupakan salah satu solusi jangka menengah untuk memperkuat distribusi LPG 3 kg, agar lebih mudah diakses masyarakat dengan harga sesuai HET,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi, Sabtu (26/4).
Sebelumnya, masyarakat di beberapa kecamatan seperti Ngraho, Padangan, Kalitidu, dan Sugihwaras sempat mengeluhkan sulitnya mendapat LPG 3 kg. Kondisi ini menyebabkan harga eceran naik dari Rp 19 ribu menjadi Rp 22 ribu per tabung.
Ahad menjelaskan, lonjakan konsumsi LPG terjadi karena banyak warga yang kembali dari perantauan usai Lebaran. Serta meningkatnya pembelian di luar kebutuhan normal oleh rumah tangga dan pelaku UMKM. Di sisi lain, aturan pembatasan pembelian oleh pengecer maksimal 10 persen dari alokasi pangkalan membuat distribusi tidak merata.
Selain penambahan pangkalan, Pertamina juga telah menyalurkan LPG tambahan (fakultatif) pada 1 April sebanyak hampir 18 ribu tabung dan kembali menyalurkan hingga 23 ribu tabung pada 18 April lalu. Penyaluran tambahan ini akan terus dilakukan selama bulan April 2025 untuk menstabilkan pasokan
“Masyarakat agar membeli LPG 3 kg langsung di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai HET, yakni Rp 18.000 per tabung,” pungkasnya. (*)