KabarBaik.co – Suasana duka menyelimuti rumah di Pecantingan, Sekardangan, Sidoarjo. Rumah itu adalah rumah Sevi Ayu Claudia, yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus di Kedamean, Gresik pada Minggu (27/7).
Ibu korban, Sumaiyah, menahan air mata mengenang malam terakhir anaknya di rumah. Ia masih mengingat betul bagaimana anaknya pergi diam-diam tanpa memberi tahu tujuan pada Sabtu (26/7).
“Sejak pagi dia di rumah terus. Baru keluar itu sekitar jam setengah lima sore. Tapi enggak ngomong apa-apa, cuma ngelirik begitu aja terus berangkat,” kisah Sumaiyah dengan mata berkaca-kaca.
Sumaiyah melanjutkan biasanya Sevi pulang sekitar pukul 21.30 WIB, bersamaan dengan tutupnya toko kecil milik keluarga. Tapi malam itu, Sumaiyah menunggu hingga larut, menahan gelisah yang tak biasa.
“Jam sepuluh malam saya ngechat anak saya, saya tanya ‘sudah malam, nggak pulang ta?’ Tapi enggak dibalas. Saya tunggu sampai jam 11, 12, sampai jam 3 saya masih di luar. Hampir jam 4 pagi saya belum bisa tidur,” tuturnya.
Keesokan harinya, kabar mengerikan itu datang. Seorang memberi tahu ada penemuan mayat dalam kardus, mirip Sevi. Sumaiyah syok, tubuhnya lemas seketika.
“Terus siang itu ada orang rame-rame. Tapi saya nggak tahu. Lalu ada yang ngasih tahu tentang kardus. Ada yang bilang SA dibungkus kardus itu di pinggir jalan. Ya Allah… sakit itu anak saya. Sakit itu Sevi, ya Allah,” tangis Sumaiyah pecah.
“Semoga cepat-cepat ketahuan pelakunya,” ucapnya lirih, menahan perih.
Hingga kini, polisi masih mendalami kasus tersebut. Polisi belum mengungkap motif maupun pelaku, namun dugaan kuat mengarah pada pembunuhan berencana terhadap perempuan 30 tahun tersebut. Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk proses autopsi. (*)