Tangis Perempuan Lansia Banyuwangi saat Dikunjungi Ipuk Fiestiandani

oleh -43 Dilihat
Ipuk saat menyambangi Mudawarah di Lingkungan Payaman, Kelurahan/Kecamatan Giri, Banyuwangi.(ist)

KabarBaik.co – Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyambangi Mudawarah, perempuan lansia yang tinggal di Lingkungan Payaman, Kelurahan/Kecamatan Giri, Banyuwangi, Selasa (8/10).

Disambangi Ipuk, nenek berusia 89 tahun yang tengah sakit sejak setahun lalu itu tak kuasa menahan tangis. Dia menangis tersedu-sedu tak menyangka gubuknya disambangi perempuan yang pernah menjadi orang nomor 1 di Banyuwangi tersebut.

“Terima kasih ibu, terima kasih. Terima kasih sudah dibantu selama ini,” kata Mudawarah kepada Ipuk.

Mudawarah selama ini tinggal sebatang kara. Suaminya meninggal dunia dia juga tidak punya sanak saudara. Tempat tinggalnya pun menumpang di rumah tetangga.

Tiap hari dia mendapat bantuan program “Rantang Kasih”, yang merupakan pemberian makanan siap saji bergizi bagi lansia sebatang kara dari pemerintah daerah.

Baca juga:  KPU Banyuwangi Pastikan Berkas Pendaftaran Dua Bapaslon Lengkap dan Diterima

Selain itu, dia juga rutin mendapat pemeriksaan kesehatan minimal sebulan sekali dari program jemput bola rawat warga oleh Puskesmas setempat. Mudawarah juga telah tercover BPJS Kesehatan.

Sementara itu, Ipuk berterima kasih pada warga yang turut membantu nenek Mudawarah selama ini. “Kami ucapkan terima kasih atas semangat gotong royong dan saling membantu para warga di sini. Terima kasih pula para kader Posyandu dan para tenaga kesehatan yang rutin mengecek kesehatan Nenek Mudawarah,” kata Ipuk.

Baca juga:  Asosiasi Sopir Hingga Pengasong Dukung Ipuk-Mujiono di Pilkada Banyuwangi

Ipuk mengatakan, program Rantang Kasih akan terus digulirkan karena terbukti memiliki manfaat yang besar. Hingga kini Program tersebut telah menyasar 3.000 lebih lansia yang ada di Banyuwangi.

Rantang Kasih membantu warga lanjut usia (lansia) dhuafa sebatang kara. Program tersebut dilakukan dengan memberdayakan warung-warung yang berada di sekitarnya.

“Program-program yang sudah berjalan dan terbukti membawa dampak positif bagi warga , seperti Rantang Kasih ini akan terus kami lanjutkan, tentu dengan berbagai penyempurnaan,” kata Ipuk.

Pada tahun 2024 ini, dianggarkan sekitar Rp. 6,1 Miliar untuk pemberian rantang kasih bagi 848 lansia. Tidak hanya dari Pemkab Banyuwangi, namun pemerintahan desa, Badan Amil Zakat (Baznas) Banyuwangi, dan CSR dari sejumlah pihak bergandengan turun untuk mendukung program ini.

Baca juga:  Rekom PKB untuk Pilkada Banyuwangi Masih Gelap

“Lewat program ini, semoga tidak ada lansia sebatangkara yang tidak bisa makan. Kalau misalnya ada tetangga yang menbutuhkan, perlu segera dilaporkan. Kami juga memberdayakan warung-warung kecil di sekitar rumah penerima agar mereka juga kecipratan rezeki,” terang Ipuk.

“Selain itu, para lansia juga akan terus dipantau kesehatannya melalui program jemput bola rawat warga, sehingga lansia tidak perlu datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit,” tambah Ipuk.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.