Tanpa Reva Adi 3 Laga, Persebaya Siapkan Bek Kiri Pengganti

oleh -182 Dilihat
Kapten tim Reva Adi Utama bisa menjadi penonton dalam tiga laga Persebaya Surabaya ke depan lantaran menerima kartu merah di pertandingan sebelumnya. (Dian Kurniawan)

kabarbaik.co – Persebaya Surabaya akan melakoni dua laga tandang beruntun ke markas Persita Tangerang, (23/2/2024) dan PSM Makassar (28/2/2024) mendatang. Sayangnya, kekuatan Persebaya berkurang karena tanpa diperkuat Reva Adi Utama.

Reva Adi bisa absen di tiga laga karena menerima kartu merah menjadi pukulan bagi lini belakang Persebaya. Dia dikartu merah setelah bersitegang dengan pemain Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Sani Rizki Fauzi, pada menit ke-82 pada laga pekan ke-24 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/2/2024) lalu.

Pelatih Persebaya Paul Christopher Munster mengaku tak khawatir karena bakal menyiapkan pemain pengganti yang berkualitas baik. Menurutnya, kehilangan Reva Adi tak serta merta menjadi kerugian bagi Persebaya.

Baca juga:  Liga 1 2024/2025 Bergulir Agustus, 8 Klub Diharapkan Lolos AFC Club Licensing

“Tidak, ini adalah sebuah kesempatan bagi pemain lain mendapatkan peluang untuk mengambilnya (tampil). Seperti yang selalu saya katakan, akan ada saat-saat ketika pemain mendapat kesempatan bermain dan terserah kepada pemain berikutnya untuk tampil maksimal,” kata Paul Munster.

Mikael Alfredo Tata dan Arief Catur Prasetya adalah dua nama yang bisa dipersiapkan untuk mengisi peran Reva Adi. Peluang dari Mikael Tata berpotensi mengisi posisi full back kiri Bajol Ijo demi menjaga kestabilan lini belakang lebih besar.

Pasalnya, mantan pemain Arema FC itu telah menunjukkan potensinya sebagai full back ciamik di sisi kiri. Di mana Mikael Tata sudah bermain bersama Persebaya sebanyak 2 kali dengan total 158 menit, menghadapi Persis Solo dan Persikabo 1973.

Baca juga:  Mohon Maaf, Semua Tim Asal Jatim Gagal Promosi ke Liga 1

Jika mampu menampilkan performa konsisten, bukan tidak mungkin Mikael Tata bisa dipercaya hingga akhir musim ini beroperasi di posisi full back kiri tim kebanggaan Bonek tersebut.

Di sisi lain, Arief Catur lebih banyak beroperasi sebagai bek kanan. Meski juga memiliki kemampuan yang piawai sebagai full back kiri.

Lebih lanjut, Paul Munster tidak ingin anak asuhnya selalu melakukan kesalahan hingga menerima kartu dalam setiap laga. Hal itu, yang nantinya dapat merugikan tim serta dapat dimanfaatkan lawan untuk mencetak gol.

Baca juga:  Waspada, Persebaya Pantang Remehkan Persita, Ini Sebabnya

“Saya telah berbicara kepada para pemain mengenai kedisiplinan. Disiplin, seperti yang kita tahu, sangat tinggi ekspektasinya. Dan kita sudah meningkatkan beberapa detail-detail, termasuk masalah soal kartu,” ungkap pelatih berusia 41 tahun itu.

“(Saya) jelas kecewa dengan situasi terakhir yang diterima Reva Adi. Saya sudah berbicara dengannya dan semua pemain tahu bahwa mereka harus lebih disiplin dalam situasi seperti ini,” pungkas Paul Munster.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.