Tarif Impor AS Jadi Topik Hangat Diskusi BI Kediri Bareng Awak Media

oleh -168 Dilihat
b9f50c04 2478 4f57 9ad2 24a5aa0707a6 scaled
Yayat Cadarajat, Kepala BI Kediri saat membuka acara. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Bank Indonesia (BI) Kediri mengajak sejumlah jurnalis di Kediri untuk Ngomongke Inpo Terkini Dengan Media (Ngopi Nda), Kamis (17/4).

Wihujeng Ayu Rengganis, Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Kediri, mengatakan salah satu topik yang diperbincangkan hangat ialah kenaikan tarif impor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Menurutnya, kebijakan itu berdampak ke global seperti nilai tukar. Meski demikian hal tersebut masih bisa ditangani dengan berbagai sinergi antara otoritas moneter Bank Indonesia, Pemerintah dan Otoritas lainnya.

“Kota Kediri sendiri saat ini kondisi pertumbuhan ekonominya juga masih positif, Ya, semoga kedepan goncang ganjing yang ada di global ini dampaknya tidak terlalu signifikan,” katanya.

Ditengah ketidakpastian tersebut, pihaknya mengaku masih tetap optimis dengan kondisi ketahanan ekonomi yang dimiliki dengan didukung angka inflasi yang diklaim sangat rendah.

“Sebenarnya kalau kami melihatnya kadang kala tantangan ini bisa jadi peluang, peluang ini dimanfaatkan oleh orang di Indonesia untuk meningkatkan kualitas produksi agar pemerintah kita mandiri dan tidak bergantung pada luar negeri,” imbuhnya.

Menurutnya hal tersebut merupakan momen yang tepat untuk membuat kebijakan agar lebih berdaya, dengan mengurangi ketergantungan impor serta dibutuhkan inovasi dan kreasi dari UMKM.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.