KabarBaik.co- Raut wajah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlihat cukup tegang. Beberapa kali sorot kamera mengarah kepadanya saat laga Jakarta LavAni Livin Transmedia melawan Bank Sumses Babel pada final four Proliga 2025 di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (26/4). Tapi, ketegangan itu berubah keceriaan. Presiden RI keenam itupun bertepuk tangan setelah LavAni memastikan kemenangan.
Yang membanggakan, kemenangan LavAni itupun sekaligus menjadikan tim voli putra pertama yang mengunci satu tiket ke grand final Proliga 2025. Satu tiket lainnya, masih akan diperebutkan tiga tim. Yakni, Bank Sumsel Babel, Bhayangkara Presisi, dan Surabaya Samator. Dari tiga tim tersebut, yang berpeluang besar ke grand final adalah Bank Sumsel Babel dan Bhayangkara Presisi. Sebab, kedua tim sejauh ini sama-sama telah mengantongi 5 poin. Adapun Surabaya Samator baru meraih 1 poin.
Saat melawan Bank Sumsel Babel, LavAni meraup kemenangan tiga set langsung. Set pertama, menang dengan skor 25-18. Di set kedua, Bank Sumsel Babel berupaya bangkit. Sayangnya, dewi fortu belum berpihak. LavAni kembali unggul dengan selisih skor tipis 25-23. Set ketiga yang menjadi set penentuan, Bank Sumsel Babel juga gagal membalik keadaan. LavAni menang lagi dengan skor 25-23. LavAni unggul 3-0.
Sampai seri Semarang, LavAni telah mengemas 12 poin dan menjadi pemuncak klasemen. Pertandingan masih menyisakan satu seri lagi di Solo, sebelum memasuki babak puncak grand final di Jogjakarta pada 10-11 Mei mendatang. Kendati demikian, 12 poin itu sudah cukup membuat LavAni melenggang ke grand final Proliga 2025.
Sejarah LavAni
Dalam pusaran waktu yang tak pernah berhenti, di mana kenangan dan harapan saling jalin-menjalin, lahirlah sebuah entitas olahraga bernama LavAni itu. Bukan sekadar tim voli biasa. Kelahirannya pada senja kala tahun 2019 menyimpan resonansi mendalam dari sebuah kehilangan dan cinta yang abadi. Diinisiasi oleh Sang Pemimpin yang pernah menakhodai negeri ini, SBY, LavAni menjelma menjadi monumen hidup bagi belahan jiwanya, Ani Yudhoyono.
Nama itu sendiri adalah simfoni bisu dari “cinta” yang tersemat dalam “Ani”. Sebuah elegi visual yang diabadikan dalam semangat kompetisi dan kebersamaan. Bogor, dengan lanskapnya yang tenang, menjadi saksi bisu kelahiran tim voli berakar di LavAni Sports Center, sebuah ruang yang didedikasikan untuk mengolah potensi dan merajut impian.
Layaknya sungai yang terus mengalir, identitas tim ini pun mengalami metamorfosis. Awalnya, ia berlayar di bawah panji Jakarta LavAni Allo Bank. Kini, berlabuh sebagai Jakarta LavAni Livin Transmedia, menandakan jalinan dengan entitas yang lebih luas. Perubahan nama bukan sekadar transisi korporat. Namun, menjadi sebuah perjalanan adaptasi dalam lanskap yang memang mesti terus bergerak.
Kendati usianya relatif muda dalam peta pervolian, LavAni hadir bagai meteor. Cepat melesat di langit kompetisi voli nasional. Debutnya di Proliga pada tahun 2022 bukan sekadar partisipasi, melainkan sebuah deklarasi kekuatan, berujung pada mahkota juara. Kisah yang sama terulang di tahun berikutnya, seolah mengukuhkan bahwa di balik nama yang sarat makna, tersemayam semangat juang yang membara.
Kisah LavAni adalah narasi tentang bagaimana cinta dan kehilangan dapat menjelma menjadi energi yang menggerakkan. Ia bukan hanya tentang spike dan block, tetapi tentang bagaimana sebuah nama dapat membawa beban sejarah emosional dan mentransformasikannya menjadi semangat kolektif. Di setiap serve dan set, terukir dedikasi seorang suami, harapan akan kejayaan olahraga bangsa, dan warisan sebuah cinta yang melampaui batas duniawi. LavAni, lebih dari sekadar tim, adalah filosofi tentang bagaimana kenangan dapat diabadikan dalam tindakan, dan bagaimana semangat dapat tumbuh subur dari kedalaman hati. Apakah pada Proliga 2025 bakal kembali meraih juara? (*)
Berikut Daftar Juara Voli Putra 2002-2024:
- 2002 – Bandung Tectona
- 2003 – Jakarta BNI Phinisi
- 2004 – Surabaya Flame (Samator)
- 2005 – Jakarta BNI Taplus
- 2006 – Jakarta BNI Taplus
- 2007 – Surabaya Samator
- 2008 – Jakarta P2B Sananta
- 2009 – Surabaya Samator
- 2010 – Jakarta BNI Taplus
- 2011 – Palembang Bank SumselBabel
- 2012 – Jakarta BNI 46
- 2013 – Palembang Bank SumselBabel
- 2014 – Surabaya Samator
- 2015 – Jakarta Elektrik PLN
- 2016 – Surabaya Samator
- 2017 – Jakarta Pertamina Energi
- 2018 – Surabaya Bhayangkara Samator
- 2019 – Surabaya Bhayangkara Samator
- 2022 – Bogor LavAni
- 2023 – Jakarta LavAni Allo Bank
- 2024- Jakarta Bhayangkara Presisi