KabarBaik.co – Uji beban dilakukan di Jembatan Semampir Kota Kediri yang saat ini disinyalir dalam kondisi yang sedang tidak baik-baik saja. Kondisinya antara lain seperti lendutan yang terlihat dengan kasat mata.
Keterangan itu, disampaikan Satiya Wardana, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Jatim yang menyebut bila akibat kondisi tersebut, jembatan saat ini tengah dilakukan uji beban guna mengetahui tindak lanjutnya.
Selama proses uji beban, jembatan tersebut juga akan dilakukan penutupan total sementara yakni genap seminggu, mulai hari ini, 21-27 Oktober 2024. Sebelum nantinya pekerjaan proyek perbaikan.
“Kalau pelaksananya perkiraan kami untuk terkontraknya nanti di bulan Maret dengan pelaksanaannya sekitar 450 hari berarti sekitar 15 bulan,” ucap Satiya.
Kendati demikian, ia menyebut bila sampai saat ini belum memiliki gambaran bagaimana bentuk atau wujud Jembatan Semampir kedepan nantinya.
“Kalau jembatannya nanti kita nunggu hasil uji pembebanan, ini desain juga belum jadi,” imbuhnya.
Sementara itu, Didik Catur Kadishub Kota Kediri menyebut bila dengan adanya uji beban terhadap jembatan yang berusia 32 tahun tersebut, memberikan dampak kepada transportasi di dalam Kota Kediri seperti di beberapa simpang atau perempatan mengalami peningkatan.
“Sehingga upaya-upaya kami bersama lantas akan memperkuat personil yabg berada di simpang-simpang yang ada di Kota Kediri sekaligus juga pemberian informasi melalui media dan kepada masyarakat. Harapannya masyarakat bisa memahami terkait dengan kondisi seperti ini,” imbuhnya.
Meski diberlakukan penutupan sementara selama seminggu, menurut Didik hal tersebut berlaku bagi kendaraan besar.
“Untuk kendaraan yang skala kecil masih bisa melintas di jembatan semampir. Jadi rambu rambu sudah kita pasang, petugas petugas sudah berada di lapangan untuk membantu transportasi di tengah Kota Kediri,” pungkasnya. (*)