KabarBaik.co – Di samping melakukan pengaturan lalu lintas, Polresta Banyuwangi turut membagikan makanan dan minuman kepada para sopir yang terjebak kemacetan di depan Pelabuhan Ketapang, Kamis (17/7).
Bagi-bagi makanan dan minuman itu menjadi bentuk empati polisi terhadap para sopir yang telah terjebak kemacetan.
“Dari sisi kemanusiaan dan empati, kami juga membagi-bagikan makanan dan minuman bagi pengendara yang terjebak macet,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Rama mengatakan para sopir telah terjebak antrean sejak kemarin Rabu (16/7). Bahkan hingga sore masih tertahan di tengah kepadatan.
Kemacaten itu, kata Rama, dipicu oleh berkurangnya kapal-kapal eks LCT yang beroperasi di lintas Ketapang – Gilimanuk. Kapal-kapal type itu difungsikan untuk mengangkut kendaraan logistik.
Dari biasanya 17 kapal jenis eks LCT, hanya sebagian yang beroperasi karena ada proses docking dan pengecekan oleh KSOP dan operator pelabuhan.
“Pengurangan kapal ini berdampak langsung ke jalur arteri. Banyak kendaraan menumpuk, dan tadi beberapa sopir bahkan nekat mengambil jalur lawan arah karena sudah terlalu lama menunggu,” ungkapnya.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan ASDP Ketapang dan KSOP Tanjungwangi agar kapal-kapal yang laik jalan segera dioperasikan kembali.
“Kami berharap operasional kapal bisa kembali normal sehingga volume kendaraan di jalur menuju pelabuhan bisa cepat terurai,” terangnya.
