KabarBaik.co- Salah satu roti sourdough tertua berasal dari tahun 3700 SM dan digali di Swiss, tetapi asal mula fermentasi sourdough kemungkinan berhubungan dengan asal mula pertanian di Bulan Sabit Subur dan Mesir beberapa ribu tahun sebelumnya”, yang dikonfirmasi beberapa tahun kemudian oleh bukti arkeologis. “Produksi roti bergantung pada penggunaan sourdough sebagai bahan pengembang selama sebagian besar sejarah manusia; penggunaan ragi roti sebagai bahan pengembang baru ada kurang dari 150 tahun.”
Sourdough tetap menjadi bentuk ragi yang umum digunakan hingga Abad Pertengahan di Eropa hingga digantikan oleh ragi yang dibuat dari proses pembuatan bir , dan setelah tahun 1871 digantikan oleh ragi yang dibudidayakan secara khusus.
Roti yang terbuat dari 100% tepung gandum hitam , populer di Eropa utara, biasanya diragikan dengan sourdough. Ragi roti tidak berguna sebagai bahan pengembang untuk roti gandum hitam , karena gandum hitam tidak mengandung cukup gluten . Struktur roti gandum hitam terutama didasarkan pada pati dalam tepung serta karbohidrat lain yang dikenal sebagai pentosan ; namun, amilase gandum hitam aktif pada suhu yang jauh lebih tinggi daripada amilase gandum, yang menyebabkan struktur roti hancur saat pati dipecah selama pemanggangan. Oleh karena itu, pH yang lebih rendah dari starter sourdough menonaktifkan amilase saat panas tidak dapat, sehingga karbohidrat dalam roti dapat membentuk gel dan mengeras dengan benar.
Di bagian selatan Eropa, tempat panettone masih dibuat dengan sourdough sebagai pengembang, sourdough menjadi kurang umum pada abad ke-20; telah digantikan oleh ragi roti yang tumbuh lebih cepat, terkadang dilengkapi dengan istirahat fermentasi yang lebih lama untuk memungkinkan beberapa aktivitas bakteri untuk membangun rasa. Fermentasi sourdough kembali muncul sebagai proses fermentasi utama dalam produksi roti pada tahun 2010-an, meskipun umumnya digunakan bersama dengan ragi roti sebagai bahan pengembang.
Pembuat roti Prancis membawa teknik sourdough ke California Utara selama Demam Emas California , dan tetap menjadi bagian dari budaya San Francisco hingga saat ini. (Julukannya tetap ada pada ” Sourdough Sam “, maskot San Francisco 49ers .) Sourdough telah lama dikaitkan dengan para penambang emas tahun 1849, meskipun mereka lebih cenderung membuat roti dengan ragi komersial atau soda kue. “Terkenal” Sourdough San Francisco adalah roti putih yang ditandai dengan rasa asam yang nyata, dan memang strain Lactobacillus dalam starter sourdough diberi nama Fructilactobacillus sanfranciscensis (sebelumnya Lactobacillus sanfranciscensis ), bersama dengan ragi sourdough Kasachstania humilis (sebelumnya Candida milleri ) yang ditemukan dalam kultur yang sama. Asal Usul Sourdough Bread.
Roti sourdough adalah salah satu jenis roti tertua yang dikenal manusia. Konon, roti ini ditemukan secara tidak sengaja ketika adonan tepung dan air yang tertinggal beberapa hari ternyata mengembang dengan sendirinya. Proses ini terjadi karena adanya ragi alami (sourdough starter) yang tumbuh secara alami di lingkungan sekitar.
- Sejarah Kuno: Beberapa sumber menyebutkan bahwa roti sourdough telah ada sejak 6.000 tahun yang lalu.
- Ragi Alami: Keunikan roti sourdough terletak pada ragi alaminya yang terdiri dari berbagai jenis bakteri asam laktat dan ragi. Komposisi ragi ini bisa berbeda-beda tergantung dari lingkungan tempat starter dibuat.
- Rasa Khas: Fermentasi alami oleh ragi sourdough menghasilkan rasa asam yang khas dan aroma yang lebih kompleks dibandingkan roti biasa. Selain itu, proses fermentasi juga membuat roti lebih mudah dicerna.
Cara Membuat Sourdough Bread
Membuat roti sourdough membutuhkan kesabaran karena proses fermentasinya cukup lama. Namun, hasil akhirnya akan sangat memuaskan. Berikut adalah langkah-langkah dasar pembuatan roti sourdough:
- Membuat Sourdough Starter:
- Campurkan tepung dan air dengan perbandingan tertentu.
- Biarkan adonan selama beberapa hari, ulangi memberi makan (dengan menambahkan tepung dan air) secara teratur.
- Setelah beberapa minggu, starter akan aktif dan bisa digunakan untuk membuat roti.
Membuat Adonan Roti:
- Campurkan sourdough starter dengan tepung, air, dan garam.
- Uleni adonan hingga elastis.
- Biarkan adonan mengembang (proofing) selama beberapa jam.
- Bentuk adonan sesuai selera.
- Biarkan adonan mengembang lagi sebelum dipanggang.
- Panggang adonan dalam oven dengan suhu yang sesuai.
Mengapa Sourdough Bread Populer?
- Rasa Unik: Rasa asam dan aroma yang khas membuat roti sourdough berbeda dari roti biasa.
- Lebih Sehat: Proses fermentasi alami membantu memecah karbohidrat kompleks menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna.
- Nutrisi Lebih Tinggi: Sourdough bread mengandung lebih banyak vitamin, mineral, dan antioksidan dibandingkan roti biasa.
