KabarBaik.co – Terminal Purabaya kembali bersiap menghadapi puncak arus balik Lebaran 2025 yang diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan ini, tepatnya mulai Sabtu hingga Senin, 5–7 April 2025. Masyarakat yang sebelumnya merayakan Lebaran di kampung halaman mulai kembali ke kota asal mereka untuk bekerja atau belajar.
Dalam tujuh hari terakhir, pergerakan penumpang di Terminal Purabaya mengalami lonjakan cukup signifikan. Rata-rata jumlah penumpang mencapai 45 ribu orang per hari, menjadikan terminal ini sebagai salah satu terminal paling sibuk di Jawa Timur khususnya pada momen Lebaran Idul Fitri 2025.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Purabaya, Ahmad Badik, menyampaikan bahwa tahun ini memang terjadi penurunan volume arus balik dibandingkan tahun lalu. Meski demikian, aktivitas keberangkatan tetap tergolong tinggi dan terkonsentrasi pada akhir pekan ini.
“Puncak arus balik diprediksi pada Sabtu dan Minggu ini, dengan sekitar 35 ribu penumpang berangkat dan 10 ribu lainnya datang. Penurunan arus balik kemungkinan dipengaruhi oleh perubahan pola perjalanan masyarakat,” ujarnya, Minggu (6/4).
Sebagian besar penumpang merupakan perantau yang kembali ke kota tempat mereka bekerja atau menempuh pendidikan.
Sementara untuk rute favorit masih dipegang angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) antara lain menuju Trenggalek, Tulungagung, Ponorogo, Malang, dan Bojonegoro.
Selain itu, musim arus balik tahun ini juga ditandai dengan kenaikan harga tiket bus sebesar 25–35 persen. Kenaikan tarif ini telah disepakati oleh para operator bus bersama Kementerian Perhubungan untuk menyesuaikan kebutuhan operasional selama periode Lebaran.
“Menurut kami, kenaikan harga tiket tidak terlalu memengaruhi minat masyarakat menggunakan bus. Jumlah pemudik masih tetap tinggi,” ujarnya.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang, pihak Terminal Purabaya telah menambah jumlah personel keamanan dan melakukan peningkatan pada fasilitas terminal. “Kami berharap seluruh penumpang dapat merasa nyaman dan aman selama perjalanan mereka,” pungkasnya. (*)