Terobosan Zero Waste Taman Rekreasi Selecta Diapresiasi Kemenparekraf RI

Reporter: P. Priyono
Editor: Andika DP
oleh -120 Dilihat
Launching zero waste di Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu ditandai dengan pemukulan gong oleh Kemenparekraf RI. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Langkah yang diambil dalam pengelolaan dan edukasi sampah yang dilakukan wisata Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu sangat mengesankan.

Disampaikan Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta Sujud Hariadi, bahwa PT Selecta telah berhasil mewujudkan zero waste di taman rekreasi, hotel, dan restoran mereka.

“Ini adalah pencapaian yang luar biasa, terutama mengingat jumlah limbah yang dihasilkan setiap bulan,” terang Sujud, saat launching zero waste di Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu, Selasa (2/7).

Menurutnya, langkah-langkah yang diambil PT Selecta, seperti pemilahan sampah, pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos, dan kerjasama dengan CV Indonesia Menuju Hijau (IMH), menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.

Baca juga:  Pj Wali Kota Batu: Pancasila Menjadi Filter Agar Indonesia Tidak Mengalami Disorientasi

“Prinsip reuse, reduce, dan recycle untuk sampah anorganik juga merupakan pendekatan yang bijaksana,” ujarnya.

Maka, Sujud berharap, lebih banyak tempat pariwisata dan bisnis lainnya mengikuti contoh PT Selecta dalam mengelola limbah secara mandiri dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

“Dengan kerjasama seperti ini, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tegasnya.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI Hariyanto mengungkapkan, bahwa Selecta telah menjadi contoh nyata dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas.

Baca juga:  Kabar Baik untuk Semua Sekolah di Kota Batu, BOSDA Dipastikan Cair Pekan Ini

“Keterlibatan masyarakat setempat dan implementasi kebijakan pengelolaan sampah yang efektif di Selecta adalah langkah yang patut dicontoh oleh destinasi wisata lainnya,” jelasnya.

Ditegaskannya, bahwa pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk masyarakat, dalam penanganan kepariwisataan dan ekonomi kreatif tidak bisa diabaikan.

“Dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan, kita dapat memastikan sistem berkelanjutan dalam pengelolaan sampah dan kepariwisataan,” tuturnya.

Isu pengelolaan sampah memang relevan dan harus terus diperhatikan, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional. Dan, Hariyanto juga mengharapkan lebih banyak destinasi wisata mengambil inspirasi dari Selecta dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

Baca juga:  KPU Kota Batu: Anggota Dewan Wajib Mundur saat Daftar Pilkada

“Kesadaran akan pentingnya penanganan sampah yang baik akan membantu kita menjaga lingkungan dan menghindari dampak negatif yang bisa timbul dari ketidakpedulian terhadap masalah sampah,” pungkasnya.

Diketahui, dalam pengolahan sampah yang dilakukan Taman Rekreasi Selecta telah menghasilkan pupuk cair, briket arang, kompos juga paving block(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.