Tersingkir di 6 Besar Liga Nusantara, Futsal Jatim Jajal Tim Kampus dari Brunei Darussalam

Editor: Dian Kurniawan
oleh -259 Dilihat
Manajer tim futsal PON Jatim Arief Johan memberi semangat kepada para pemain usai laga Liga Futsal Nusantara 2024 Jatim melawan Sinjay FC. (Foto: Dian Kurniawan)

KabarBaik.co – Tim futsal Jawa Timur proyeksi ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara kembali memanaskan mesin. Pasca terhenti di babak enam besar Liga Futsal Nusantara Jatim 2024, Sandy Kusuma Triandy dkk. bakal melakoni laga uji coba.

Seperti diketahui, untuk menambah jam terbang, tim futsal PON Jatim diikutkan ke ajang Liga Futsal Nusantara dengan mengusung nama GBK Surabaya. Sayangnya, langkah mereka terhenti di Babak Enam Besar.

GBK Surabaya takluk dari Sinjay FC Bangkalan dengan skor 4-5 di Nisrina Futsal Centre, Surabaya, Jumat (21/6) lalu. Saat itu, GBK sempat tertinggal dua gol sebelum kemudian menyamakan kedudukan. Bahkan, tim asuhan Ambar Supriyanto itu berbalik unggul. Sayang, mereka kehilangan fokus hingga akhirnya takluk ketika laga menyisakan satu menit.

Baca juga:  Petik Pelajaran Berharga, Tim Futsal Jatim Terkendala Finishing

Dengan hasil ini, tim futsal PON Jatim hanya akan menggelar latihan rutin sembari mencari lawan uji coba. Salah satunya berujicoba dengan tim futsal dari Brunei Darussalam. Rencananya, laga ini digelar di Nisrina Futsal Centre, Surabaya, Senin (24/6) sore.

“(Aktifitas) pemain tetap akan di mes. Menjalani latihan rutin seperti biasa. Baru pada Senin (24/6) ada uji coba lawan tim kampus dari Brunei Darussalam. Untuk pemusatan latihan masih belum kepikiran,” ujar manajer tim futsal PON Jatim Arief Johan kepada wartawan, Minggu (23/6).

Baca juga:  Demi Jam Terbang, Tim Futsal PON Jatim Terjun di Liga Nusantara 2024

“Tetapi kalau misal ada, akan kami siapkan. Untuk sekarang (dalam waktu dekat) belum ada (rencana TC). Yang jelas, kita kembali latihan agar kesalahan-kesalahan yang terjadi (di Liga Futsal Nusantara) dari teman-teman pemain bisa diperbaiki,” tambahnya.

Sementara itu, pelatih tim futsal PON Jatim Ambar Supriyanto mengatakan telah melakukan evaluasi pasca laga di babak enam besar kemarin. Salah satunya adalah membenahi penyelesaian akhir Diaz Firman Maulana dan kolega.

“Untuk itu (evaluasi), masih sama. Yakni masalah finishing. Banyak peluang yang masih dibuang-buang sia-sia oleh pemain. Secara keseluruhan saya apresiasi permainan anak-anak ketika dalam kondisi tertinggal dengan lawan yang lebih senior. Artinya, mereka berani bertarung,” akunya.

Baca juga:  Pesta 14 Gol, Performa Tim Futsal PON Jatim Belum Memuaskan

Ambar memuji mental para pemainnya yang tak terganggu kendati menghadapi lawan yang secara usia lebih senior. Menurutnya, para pemain berani bertarung dengan pemain-pemain senior.

“Secara mental, saya lihat ada beberapa pemain yang bagus mentalnya. Tetapi ada juga pemain yang mentalnya belum kuat. (Terbukti) saat ketinggalan, pemain sudah bagus bermainnya dengan berusaha untuk menyamakan kedudukan,” bebernya.

“Cuma fokus juga perlu dibenahi. Sebab, ketika kita sudah berbalik unggul, anak-anak malah kehilangan fokus. Itu yang akhirnya membuat kita kena comeback (lawan Sinjay FC),” pungkas Ambar. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.