Terungkap Pembuat Uang Palsu di Gresik Belajar dari Youtube, Polisi Amankan BB Komputer hingga Printer

oleh -2063 Dilihat
fa69dec7 e34d 432d b271 c59110e38607 scaled
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu didampingi Kasat Reskrim AKP Abid Uais Al-Qarni dan Kasi Humas AKP Wiwit Mariyanto. (Foto: Andika DP)

KabarBaik.co – Aparat kepolisian mengungkap pembuatan sekaligus peredaran uang palsu yang dilakukan M. Arif Ilhamsyah alias MAI, 41 tahun, warga Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengungkapkan, tersangka MAI memproduksi sendiri uang-uang palsu lalu mengedarkannya. Tersangka belajar secara otodidak melalui kanal YouTube.

“Tersangka belajar dari YouTube dan juga menyiapkan peralatan-peralatannya sendiri,” beber AKBP Rovan dalam keterangannya, Senin (3/2).

Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya seperangkat komputer, printer hingga kertas-kertas yang dipakai untuk mencetak uang palsu.

Ternyata, tidak ada alat khusus yang digunakan oleh MAI. Pria kelahiran Tarakan ini hanya memakai komputer, printer dan kertas biasa untuk menjalankan aksinya.

7b740951 d521 4561 a166 222ee281b9ca
Tersangka M. Arif Ilhamsyah. (Foto: Ist)

Namun, uang palsu buatannya berhasil menipu daya banyak korban. “Modus tersangka sering beraksi saat malam hari. Sasarannya pedagang di tepi jalan,” tandasnya.

Polisi Ringkus Pengedar Uang Palsu di Gresik, Korbannya Pedagang di Tepi Jalan

Seperti halnya di wilayah Gresik Kota pada awal Januari 2025, MAI membeli dua bungkus rokok Surya 12. Lalu akhir bulan membeli keripik emping ke pedagang kecil di wilayah Kecamatan Manyar. Alhasil dengan uang pecahan 100 ribu, tersangka juga mendapat kembalian uang asli dari para korbannya.

Sebelumnya diberitakan, jajaran Satreskrim Polres Gresik berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu yang meresahkan masyarakat. Tersangka M. Arif Ilhamsyah alias MAI, 41 tahun, warga Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik diamankan ke kantor polisi.

AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, ungkap kasus ini bermula dari laporan S, salah satu pedagang di wilayah Gresik Kota. Pada awal Januari 2025 lalu, korban didatangi tersangka yang membeli rokok menggunakan uang pecahan 100 ribu.

“Hasil pemeriksaan sementara tersangka ini sudah beraksi di 10 TKP wilayah Kecamatan Manyar dan Gresik. Modusnya beraksi saat malam hari dan menyasar pedagang-pedagang di tepi jalan,” tandasnya.

Kendati demikian, ujar Rovan, baru lima korban yang melapor ke jajaran Polres Gresik. Pihaknya mengimbau apabila ada korban-korban lain agar segera melapor ke kepolisian. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.