GRESIK – AS (30) warga Kota Surabaya yang ditemukan tewas bersimbah darah di area rumah kavlingan Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Selasa (27/11/2023), diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Dugaan ini diperkuat dengan pisau yang tertancap di mulutnya. Juga ditemukan palu dan paving blok yang diduga dipakai untuk memukul kepala korban.
“Sepeda motor korban juga hilang,” kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (27/11/2023). Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap dugaan pembunuhan tersebut.
Aldhino menjelasman, korban sehari-hari bekerja sebagai cleaning servive di RSUD Bhakti Dharma Husada, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Sehari-hari tinggal di Desa Pranti.
“Jasad AS ditemukan sekira pukul 02.00 dini hari oleh kakak korban NU. Berawal dari kcurigaan karena korban tidak bisa dihubungi sejak Minggu (26/11/2023),” imbuh lulusan Akpol 2015 tersebut.
Karena khawatir bercampur curiga, kakak korban langsung mendatangi kediaman sang adik. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa tergeletak di kamar rumahnya yang terletak di area kavlingan Dusun Glindung.
Penemuan mayat itu menggegerkan warga setempat. “Korban ditemukan tewas dengan kondisi mulutnya tertancap sebilah pisau. Kami juga mengamankan palu dan paving blok di sekitar korban,” tandasnya.
AKP Aldhino belum menjelaskan secara detail luka apa saja yang diderita korban. Karena masih dilakukan proses autopsi di Kamar Mayat RSUD Ibnu Sina.(kb04)