Tiga Jam Sebelum Sumenep, Gempa M 6,9 Guncang Filipina, Lima Korban Tewas

oleh -816 Dilihat
GEMPA FILIPINA
Tampak penduduk di kawasan Sawang Calero, Cebu City, Filipina, beramburan keluar setelah terjadi gempa, Selasa (30/9) malam. (Foto X)

KabarBaik.co – Tidak hanya di Sumenep, Jawa Timur, gempa bumi berkekuatan 6,9 magnitudo juga mengguncang wilayah Cebu, Filipina, hanya beberapa jam sebelum gempa di Sumenep yang terjadi pada Selasa (30/9) malam, pukul 20.59 WIB. Bahkan, gempa di Filipina ini dilaporkan menewaskan sedikitnya lima orang, merusak bangunan, dan memutus aliran listrik.

Episentrum gempa Filipina, menurut Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS), terletak 17 kilometer di utara Kota Bogo, Cebu, pada kedalaman 10 kilometer. Guncangan kuat dengan intensitas VI tercatat di Kota Cebu dan Villaba, Leyte, memicu kepanikan warga yang berlarian keluar rumah.

“Gedung kantor polisi bergetar hebat selama sekitar 10 detik,” ujar Kepala Polisi Villaba, Ian Po.

Sebuah gereja batu di wilayah tersebut runtuh, dan beberapa trafo listrik meledak, memperparah pemadaman listrik di sejumlah area. “Kami mengonfirmasi lima kematian,” kata petugas polisi Felipe Cabague dari Kotamadya San Remigio, dilansir dari AFP, Rabu (1/10).

Identitas korban belum dirilis. Sejauh ini, tim penyelamat masih mencari kemungkinan korban lain di reruntuhan bangunan dan jalan yang rusak. Getaran lebih ringan, dengan intensitas III dan II, juga terasa di San Fernando, Cebu, dan Laoang, Samar Utara.

PHIVOLCS memperingatkan potensi gempa susulan di Filipina dan kemungkinan arus kuat serta perubahan permukaan air laut yang cepat di wilayah pesisir. “Kami imbau masyarakat tetap waspada terhadap gelombang tidak biasa,” tegas mereka.

Kota Cebu, dengan populasi hampir 1 juta jiwa, kini berjibaku menghadapi dampak gempa, termasuk kerusakan infrastruktur dan gangguan listrik.

Kejadian gempa yang hampir bersamaan di dua negara tetangga ini menambah catatan aktivitas seismik yang tinggi di wilayah Cincin Api Pasifik. Peristiwa tersebut kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan bencana di kawasan rawan gempa. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Supardi Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.