KabarBaik.co – Suasana libur Lebaran yang harusnya membawa kesenangan ternyata membawa duka. Sebab, tiga santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, pada Rabu (9/4) sekitar pukul 13.00 WIB. Hingga kini para korban masih dalam pencarian.
Dari keterangan di lapangan menyebutkan bahwa saat itu tujuh orang rombongan sedang menikmati waktu liburan di kawasan wisata Pantai Balekambang usai perjalanan dari Kota Batu. Tiga orang santri yang hilang tersebut adalah Lutfi Munawar, 15, Yasir Arafat Inninawa, 15, dan Fahmi Sirilah, 15. Ketiga anak itu berstatus pelajar MTs Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Salah seorang saksi, Hafiz menuturkan, para santri yang berjumlah enam orang termasuk dirinya berenang di area palung laut yang dikenal berarus kuat. Kemudian, Hafiz lebih dulu menepi untuk melaksanakan salat, sementara lima kawannya tetap berada di air. Nahas, arus kuat menyeret tiga di antaranya ke tengah laut.
Dari lima santri yang berhasil selamat yaitu Andi Khoirul Raffi, 16 dan Kayy Yugo, 15, keduanya segera menepi saat melihat rekan-rekannya mulai kesulitan. Peristiwa tersebut sempat memantik aksi heroik dua wisatawan, yakni Rio Candra Hidayat (warga Probolinggo) dan Helena Lindner, seorang wisatawan asal Jerman.
Mereka berdua yang berada di sekitar lokasi saat insiden terjadi langsung berupaya menolong korban, sebelum tim SAR datang ke lokasi. Keduanya kini dalam kondisi baik dan sempat mendapat penanganan medis di Puskesmas Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Tim gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Bantur, Koramil, Satpolairud, tim SAR Pantai Balekambang, dan relawan nelayan setempat langsung bergerak cepat melakukan pencarian. Namun hingga laporan ini diturunkan, ketiga santri tersebut masih belum ditemukan.
Saat dihubungi, Kapolres Malang melalui Kapolsek Bantur, AKP Totok Suprapto, menyampaikan bahwa pencarian akan terus dilanjutkan dengan menyisir area laut dan pantai. “Kami kerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk menemukan korban secepatnya. Mohon doa dari semua pihak,” tegas Suprapto.
Menurut Suprapto, pihak kepolisian mengimbau wisatawan untuk lebih waspada dan mengikuti arahan petugas saat beraktivitas di kawasan pantai. Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, memang dikenal sebagai destinasi favorit wisatawan, namun di balik keindahannya kawasan ini juga menyimpan bahaya terselubung berupa palung laut yang kerap menelan korban. (*)
