KabarBaik.co – Kota Wisata Batu kembali dipadati wisatawan dari berbagai daerah yang ingin menikmati sejuknya udara pegunungan dan deretan destinasi favorit. Lonjakan kunjungan ini berdampak langsung pada tingkat hunian hotel yang terus merangkak naik sejak malam 1 Muharram.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi, mengungkapkan bahwa pada malam 1 Muharram, okupansi hotel di Kota Batu yang tergabung dalam PHRI masih berada di angka 48 persen. Angka tersebut diprediksi masih akan terus mengalami peningkatan.
“Sejak Jumat (27/6) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, okupansi hotel sudah meningkat tajam hingga mencapai 66 persen,” ujar Sujud saat ditemui di Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu, Sabtu (28/6).
Menurut Sujud, rendahnya okupansi pada malam 1 Muharram merupakan hal yang lumrah karena bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Islam dan penanggalan Jawa yang tidak identik dengan peningkatan wisata. “Kalau dibandingkan malam satu Muharram itu tidak tinggi, tidak sampai 50 persen, itu hal yang biasa terjadi dan tidak akan bisa naik banyak,” jelasnya.
Namun, dia optimistis tren kenaikan hunian hotel akan terus berlanjut memasuki masa libur panjang akhir pekan atau long weekend ini. “Kalau kita lihat data pagi ini sudah sampai kisaran 66 persen. Kami berharap okupansi hotel bisa terus meningkat hingga setidaknya mencapai 70 persen hari ini,” jelas Sujud.
Sujud memperkirakan puncak kunjungan wisatawan pada long weekend kali ini akan terjadi pada Sabtu (28/6) hari ini. “Insya Allah puncak paling tinggi itu hari ini, dan semoga okupansi hotel di Kota Batu bisa mencapai 80 persen,” tandasnya. (*)