KabarBaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro mencatat tingkat partisipasi pemilih pada pilkada serentak tahun ini cukup mengembirakan di Kabupaten Bojonegoro. Bahkan, angkanya meningkat dibandingkan dengan pilkada periode sebelumnya.
Ketua KPU Bojonegoro Robby Ady Perwira mengatakan, pilkada tahun ini yang diikuti dua pasangan calon, Teguh Haryono-Farida Hidayati dan Setyo Wahono-Nurul Azizah, memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.026.363 orang. Sedangkan golongan putih (golput) atau yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 202.653 orang.
“Partisipasi masyarakat 78,80 persen di Pilkada 2024, sehingga tingkat kehadiran meningkat setiap pelaksanaan Pilkada Bojonegoro,” kata Robby, Sabtu (7/12).
Robby menjelaskan, data Pilkada Bojonegoro 2012 yang diikuti lima pasangan calon (paslon) dengan jumlah DPT 1.038.376 orang, suara sah sebanyak 722.289 pemilih dan golput 297.264 pemilih. “Sehingga partisipasi pemilih di Pilkada Bojonegoro tahun 2012 tercatat 75,66 persen,” jelas Robby.
Sedangkan pada Pilkada Bojonegoro 2018, lanjut Robby, yang diikuti empat paslon dengan jumlah DPT 1.026.229 pemilih, tercatat suara sah sebanyak 769.489 suara dan golput 226.313 pemilih. Hal itu membuat tingkat partisipasi pemilih meningkat menjadi 77,80 persen dibanding tahun 2012 sebanyak 75,66 persen.
Robby menjelaskan, proses rekapitulasi mulai Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa, lalu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sampai penghitungan di tingkat kabupaten terlaksana dengan lancar. “Setelah rekapitulasi kabupaten, tinggal menunggu waktu penetapan pasangan calon saja,” tandas Robby. (*)






