Tingkatkan Kepuasan Pengunjung, Pelaku Wisata de Djawatan Dilatih Penguatan Layanan Wisata

oleh -96 Dilihat
Pelaku wisata de Djawatan saat mengikuti pelatihan peningkatan layanan wisata.

KabarBaik.co – Sejumlah pelaku wisata di de Djawatan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi mengikuti pelatihan hospitality yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

Pelatihan ini sebagai upaya untuk meningkatkan layanan wisata di destinasi dengan view hutan berusia ratusan tahun tersebut.

Pelatihan yang diberikan seperti bagaimana melayani tamu, metode pembayaran dengan menggunakan QRIS hingga merapikan layanan delman de Djawatan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan banyak terimakasih kepada pengunjung yang hingga saat ini menjadikan de-Djawatan sebagainsalah satu destinasi wisata favorit.

Baca juga:  Pastikan Hewan Kurban Sehat, Dispertapa Banyuwangi Cek Kesehatan ke Lapak-lapak

“Kami berupaya meningkatkan kualitas layanan di destinasi wisata salah satunya De-Djawatan, mereka para pelaku UMKM, kusir delman wisata diberikan pembinaan dalam melayani pengunjung dengan ramah dan santun,” kata Bupati Ipuk.

Semakin optimalnya layanan delman wisata, pengunjung kini dapat menikmati sensasi berkeliling hutan sambil merasakan nuansa klasik dengan tarif yang terjangkau.

“Dengan SOP yang telah ditentukan, tarif dan durasi waktu yang sudah disepakati, kami yakin pengunjung akan semakin puas dengan pengalaman wisata mereka di sini,” terang Ipuk.

Baca juga:  Pastikan Infrastruktur Layak, Bupati Banyuwangi Cek Progres Pembangunan Jalan

Keindahan alamnya yang masih asri, ditambah dengan layanan wisata yang semakin baik, membuat de Djawatan menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.

“Kami berterimakasih kepada Pemkab Banyuwangi yang memberikan pelatihan tentang pelayanan terhadap wisatawan, sehingga kami tau cara melayani tamu dengan ramah sehingga pengunjung dapat merasa nyaman saat di De-Djawatan,” ungkap Muhammad Usnan Habibi kusir delman wisata.

Baca juga:  Kunjungan ke Banyuwangi Meningkat, PT KAI Buka Relasi Baru Malang, Jakarta, dan Bandung

Hutan De-Djawatan memang memiliki daya tarik tersendiri. Dengan pohon-pohon trembesi berusia ratusan tahun yang menjulang tinggi, hutan ini sering disebut sebagai “Lord of the Rings”-nya Banyuwangi. Lansekap yang alami menjadikan tempat ini kerap dijadikan setting film oleh sutradara nasional.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.