Tingkatkan Kesadaran Perempuan, Pj Wali Kota Kediri Zanariah Kenalkan Program Selimut Hati

oleh -252 Dilihat
e786d217 4151 4da5 877e 636a9d8e1f92
Pj Wali Kota Kediri Zanariah saat bagikan Program Selimut Hati. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Pj Wali Kota Kediri Zanariah berbagi tentang program Sekolah Bagi Perempuan Bekal Tantangan Hidup di Masa Depan Nanti (Selimut Hati), Senin (7/10).

Ia memperkenalkan program tersebut dalam acara talkshow Sweet Seven Ten di BE Radio Indonesia. BE Radio Indonesia merupakan radio yang dikelola Direktorat Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) BKKBN.

Zanariah mengungkapkan program ini berawal dari ide awal Pemerintah Kota Kediri melalui Tim Penggerak PKK sebagai respon atas maraknya kasus kekerasan seksual dan pernikahan dini di Kota Kediri pada waktu itu.

Data dari Kantor Kemenag Kota Kediri menunjukkan bahwa pada tahun 2019 terdapat 314 remaja di bawah 18 tahun yang menikah, dan pada tahun 2020 angka tersebut mencapai 256 kasus.

“Maka sejalan dengan amanat tersebut kami menyajikan program Selimut Hati dengan berbagai materi edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemberdayaan perempuan Kota Kediri. Khususnya remaja putri, terkait bagaimana menghadapi berbagai tantangan kehidupan,” ungkapnya.

Sasaran utama Selimut Hati adalah remaja putri usia 13-17 tahun yang berasal dari 46 kelurahan se-Kota Kediri. Pada setiap batch atau periode, program ini diikuti oleh sekitar 300 hingga 900 remaja putri.

Pada pelaksanaan Selimut Hati 2024, selain remaja putri, juga menghadirkan orang tua atau wali murid. Hal ini dilakukan agar edukasi yang kami berikan pada remaja putri juga bisa diketahui dan diperkuat oleh orang tua. Sehingga, selepas mengikuti Selimut Hati, anak dan orang tua bisa memiliki pemahaman yang sama serta berperan saling mengingatkan.

“Selain itu kader PKK Kelurahan juga kami libatkan sebagai pendamping dalam kegiatan ini. Mengingat Kader PKK inilah yang lebih sering bertemu dan dekat dengan masyarakat,” ujar Zanariah.

Pj Wali Kota Kediri menjelaskan pelaksanaan program Selimut Hati biasanya berlangsung selama dua hari dan mencakup berbagai materi. Pertama, kesehatan reproduksi remaja yang memberikan informasi tentang perubahan fisik dan hormonal pada masa pubertas. Serta pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Kedua, manajemen emosi dan komunikasi positif, yang mengajarkan cara mengelola emosi dan berkomunikasi secara efektif dengan orang tua dan lingkungan sekitar.

Ketiga, kesadaran tentang hak-hak perempuan yang memberikan pemahaman tentang hak-hak perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Keempat, membangun daya resiliensi gen Z dan gen Alpha yang menanamkan kemampuan untuk beradaptasi dan menghadapi stres atau tekanan dengan baik.

Kelima, kemampuan kewirausahaan dengan memberikan edukasi dan skill berwirausaha untuk menumbuhkan kesadaran remaja putri dan perempuan agar bisa membentuk kemamdirian dalam aspek finansial. Materi-materi tersebut juga disampaikan oleh narasumber yang ahli di bidangnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.