KabarBaik.co – Sebanyak 20 peserta resmi mengikuti pelatihan kerja barista yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar mulai Rabu, (16/4). Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama 10 hari ke depan.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program rutin tahunan yang digagas oleh Disnaker Blitar. Plt Kepala Disnaker Nanang Adi, menjelaskan bahwa program ini terselenggara berkat kerja sama antara dinasnya dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Nanang menyebut bahwa para peserta akan mendapatkan pembekalan intensif terkait keterampilan sebagai barista, termasuk kesempatan untuk praktik langsung melalui program magang.
“Pelatihan barista ini sudah resmi dimulai hari ini dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang,” ungkapnya.
Tak hanya mengikuti pelatihan, peserta juga akan menjalani uji kompetensi di akhir kegiatan. Bagi yang dinyatakan lulus, akan mendapatkan sertifikat kompetensi resmi dari BNSP.
Sertifikat ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk melamar kerja di berbagai wilayah di Indonesia atau menjadi bekal untuk membuka usaha sendiri.
“Berdasarkan evaluasi kegiatan serupa tahun lalu, sekitar 80 hingga 90 persen peserta telah terserap di dunia kerja,” tambah Nanang.
Program ini sendiri merupakan bagian dari inisiatif pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus menekan angka pengangguran. Pendanaan kegiatan pelatihan bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 yang mencapai Rp1,5 miliar.
Untuk tahun ini, ada delapan jenis pelatihan kerja yang akan diselenggarakan. Pada tahap pertama, empat pelatihan telah dimulai, yakni barista, make up artist (MUA), digital marketing, serta teknisi mesin cuci dan peralatan listrik rumah tangga (refrigerasi domestik).
Sementara itu, empat jenis pelatihan lainnya masih dalam proses pembahasan untuk pelaksanaan batch kedua.(*)