Tinjau Hari Pertama Pelaksanaan Program Sekolah Rakyat, Ini Pernyataan Wali Kota Malang

oleh -124 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 14 at 18.49.28
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meninjau langsung SRMP 16 yang telah diresmikan di bekas kampus Politeknik Kota Malang. (Foto: Alam)

KabarBaik.co – Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 16 Kota Malang, yang berada di bekas lokasi Kampus Politeknik Kota Malang (Poltekom) Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, secara resmi memulai tahun ajaran baru, Senin (14/7). Hal ini ditunjukkan dengan dimulainya serangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyatakan, Kota Malang termasuk salah satu kabupaten/kota di Indonesia yang berada dalam tahap awal (1A) dari program nasional Sekolah Rakyat. Program tersebut dicetuskan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial.

”Ini merupakan suatu kemajuan bagi Kota Malang karena wilayah tersebut telah melalui fase 1A dari program Sekolah Rakyat. Sekolah Rakyat ini sudah kita tinjau dan semua persiapan untuk pelaksanaannya telah siap. Per-hari ini, 100 siswa yang terbagi dalam empat kelompok belajar telah menjalani pemeriksaan kesehatan, dan insya Allah secara keseluruhan mereka dalam kondisi sehat,” kata Wahyu.

Wahyu menuturkan bahwa Sekolah Rakyat adalah wujud nyata kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat. Terutama untuk anak-anak dari keluarga yang hidup dalam kemiskinan. ”Sekolah Rakyat ini memiliki fasilitas yang mencakup ruang belajar, asrama dengan tempat tidur, dan semua perlengkapan yang diperlukan sudah disediakan,” tuturnya.

Menurut Wahyu, pihaknya akan menilai pelaksanaan Sekolah Rakyat dalam waktu sebulan mendatang. Dia juga mengajak orang tua dan pihak sekolah untuk aktif berbagi pendapat agar proses pembelajaran berjalan lancar.

”Setelah berinteraksi dengan orang tua murid. Sebagian besar dari setiap keluarga merasa sangat berterima kasih karena mungkin mereka sebelumnya tidak pernah membayangkan bisa bersekolah di Sekolah Rakyat. Pesan untuk para siswa adalah terus belajar, belajar, dan belajar, karena semuanya telah dipersiapkan oleh pemerintah,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disnos P3AP2KB) Kota Malang, Donny Sandito mengatakan, Sekolah Rakyat di Kota Malang tersegmentasi menjadi dua level. Jenjang SMP beralamat di Tlogowaru dengan empat kelompok belajar, sementara jenjang SMA terletak di kawasan Jalan Kawi yang memiliki tiga kelompok belajar.

”Siswa yang diterima adalah dari Desil 1 dan 2, yang meliputi kelompok sangat miskin dan miskin berdasarkan arahan presiden melalui Kementerian Sosial,” tandas Donny. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Alam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.