KabarBaik.co – Plt Bupati Gresik Asluchul Alif meninjau hasil perbaikan ruang kelas ke SDN 108 Gresik yang terletak di Desa Kedungsekar, Kecamatan Benjeng, pada Selasa (27/5). Hal ini dilakukan dalam rangka meninjau langsung hasil perbaikan ruang kelas yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Gresik.
Dalam kunjungannya, Alif menyusuri setiap ruang kelas yang telah diperbaiki. Ia menyoroti kualitas konstruksi secara detail, mulai dari dinding yang baru dicat hingga atap yang telah diperkuat. Dalam kunjungan tersebut, Alif menegaskan pentingnya hasil pekerjaan yang kokoh dan tahan lama.
“Saya tidak mau istilahnya icir-icir duit. Baru diperbaiki, setahun dua tahun rusak lagi,” ujar Alif, menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh menyia-nyiakan anggaran hanya untuk perbaikan jangka pendek.
Ia menjelaskan bahwa kunjungan ini dilakukan bukan hanya untuk meninjau fisik bangunan, tapi juga untuk memastikan bahwa sasaran program dari Dinas Pendidikan benar-benar tepat dan layak mendapatkan prioritas. “Dan benar, sekolah ini memang tepat sasaran,” katanya.
Alif juga menyampaikan bahwa perbaikan ruang kelas merupakan bagian dari program super prioritas pemerintah daerah, yang kini tengah ia kawal bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, yang saat ini sedang menjalankan tugas ibadah haji di Tanah Suci.
“Saya ingin, di tahun pertama saya menjabat, tidak ada lagi ruang kelas di Kabupaten Gresik yang rusak,” tegasnya.
Ia juga berdialog dengan kepala sekolah dan memastikan pengawasan terhadap proses pembangunan dilakukan dengan baik. “Kalau memang pihak kepala sekolah ikut ngawasi dan memang ikut mengawasi dan kualitas bangunannya bagus, ya alhamdulillah,” katanya.
Kepala UPT SDN 108 Gresik, Nurlaili Fatmawati, menyampaikan bahwa dari enam ruang kelas yang dimiliki sekolah, dua ruang telah selesai diperbaiki dengan anggaran sekitar Rp200 juta, masing-masing ruang menelan biaya Rp100 juta. Fokus utama perbaikan adalah pada atap dan dinding yang sebelumnya dalam kondisi rusak berat.
“Dulunya atapnya bocor, penuh rayap, dan dindingnya kropos pecah-pecah. Tapi sekarang alhamdulillah sudah seperti baru,” ujar Nurlaili. Ia berharap tahun depan dua ruang kelas lainnya yang masih rusak juga kembali mendapat bantuan dan bisa direnovasi.
Perbaikan ini dikerjakan oleh pemborong yang ditunjuk langsung oleh Dinas Pendidikan Gresik. Nurlaili juga berharap perhatian pemerintah daerah terhadap sekolah-sekolah rusak bisa terus berlanjut. “Semoga ke depan, pak bupati dan wakil bupati terus konsen pada sekolah yang benar-benar perlu diprioritaskan seperti di sini,” ujarnya.
Dengan perbaikan ruang belajar ini, baik pemerintah daerah maupun pihak sekolah berharap semangat mengajar dan kualitas pembelajaran di SDN 108 Gresik bisa semakin meningkat.(*)
