Tips Merawat Murai Batu agar Tetap Sehat dan Berkicau Merdu

oleh -1186 Dilihat
murai batu
Foto murai batu yang bagus (Pinterest)

KabarBaik.co- Murai batu adalah sejenis burung pengicau yang memiliki warna cokelat kehitaman, dengan paruh berwarna hitam dan bagian bawah tubuh berwarna putih. Murai batu juga memiliki suara kicau yang merdu dan sangat terkenal di kalangan pecinta burung.

Burung murai batu juga sering dipelihara sebagai ajang perlombaan burung kicau. Selain itu, memiliki suara yang merdu dan ekor yang panjang, burung satu ini mampu dijual dengan harga yang cukup fantastis. Maka, tak heran jika para pecinta burung kebanyakan untuk memilih ternak burung ini.

Keberhasilan dalam beternak burung murai batu tidak hanya tergantung pada pengalaman, tetapi juga pada pengetahuan mengenai habitat, pakan, dan cara merawatnya. Berikut tips merawat murai batu agar tetap sehat dan gacor (rajin berkicau).

1. Persiapan Kandang

Kandang adalah salah satu faktor kunci dalam memelihara burung murai batu. Ukuran kandang yang sesuai dan lingkungan yang mendukung akan mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan burung. Kemudian, kandang sebaiknya ditempatkan di area yang tidak terlalu bising dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

2. Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang adalah suatu hal penting yang tidak boleh diabaikan. Kandang harus dibersihkan setiap hari untuk menghindari kotoran yang menumpuk dan mencegah penyakit. Bersihkan tempat makan, minum, dan alas kandang.

3. Memberi Pakan yang Tepat

Memberikan pakan yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan burung murai batu. Sebaiknya memberikan kombinasi pakan dari bahan alami, serta pakan buatan yang kaya nutrisi. Pilihan pakan yang tepat akan memastikan burung tetap sehat dan aktif. Seperti voer, serangga, dan buah-buahan.

4. Frekuensi Pemberian Pakan

Pakan sebaiknya diberikan sebanyak 2-3 kali sehari dengan porsi yang cukup. Pemberian pakan yang tepat waktu akan membantu energi burung tetap stabil sepanjang hari.

5. Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Memeriksa kesehatan burung secara rutin adalah bagian penting dari pemeliharaan. Bawalah burung ke dokter hewan secara berkala untuk mendeteksi jika ada tanda-tanda penyakit. Bila perlu tambahkan vitamin dan suplemen yang disarankan oleh pakar burung untuk menjaga daya tahan tubuh burung.

6. Menghindari Stres

Perlu diingat bahwa burung satu ini rentan mengalami stress. Maka dari itu, hindari menempatkan murai batu di lingkungan yang berisik atau terlalu ramai, karena bisa membuatnya stres dan mempengaruhi kicauannya. Meski burung perlu berinteraksi dengan pemilik, pastikan tidak terlalu sering dipegang atau diajak main yang bisa membuatnya tidak nyaman.

7. Latihan dan Pemasteran

Murai batu dikenal sebagai burung yang cerdas dan aktif, sehingga membutuhkan stimulasi mental dan fisik yang cukup. Sesekali lepaskan murai batu di tempat yang aman untuk berlatih terbang. Ini membantu menjaga kebugaran fisik dan mengurangi stres.

Latih burung dengan suara masteran dari burung lain atau audio rekaman kicauan. Pemasteran ini membantu burung meniru suara dan membuat kicauannya lebih bervariasi.

Merawat murai batu bukan sekadar hobi, tetapi juga sebuah tanggung jawab. Dengan memberikan perawatan yang tepat, kalian tidak hanya akan menikmati keindahan kicauannya, tetapi juga bisa menjadi investasi yang menguntungkan.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Valentino Iqbal
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.