KabarBaik.co – Aksi premanisme terjadi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Peristiwa terjadi saat ES, sopir bus yang berhenti sedang minum teh pada Senin (11/8) sore kemarin.
Kejadian berawal sehari sebelumnya salah satu preman di Simpang 4 Kebonagung, Kota Pasuruan yang minta uang jatah namun tidak diberikan. Pelaku akhirnya mengancam korban.
“Kejadian berawal korban tidak berikan uang jatah dan mengancam sopir, dan kemarin melakukan penyayatan pada pipi korban dengan silet,” ucap Iptu Choirul Mustafa, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Selasa (12/8).
Choirul menambahkan pelaku dikenal preman yang tega dan keluar masuk penjara. Dengan sebutan Ucok dilingkari jalanan.
“Informasi pelaku Ucok yang selama ini jadi preman di simpang empat, warga mengetahui niat jahat pelaku,” terangnya.
Sopir bus antar Kota ES, 41 tahun, merupakan warga Dusun Darungan, Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang akibat kejadian ini mengalami luka di bagian pipi akibat benda tajam.
Akibat kejadian ini Polres Pasuruan Kota melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kita langsung melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku, saya jamin tidak lama tertangkap dan proses hukum,” tutupnya.(*)