Top! Desa Kemiren Masuk 50 Besar ADWI 2024 yang Digelar Kemenparekraf

Reporter: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra
oleh -45 Dilihat
Desa Wisata Adat Osing Banyuwangi.

KabarBaik.co – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Desa Wisata Adat Osing ini masuk daftar 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Desa Wisata Adat Osing menjadi satu dari empat perwakilan desa wisata yang lolos ke babak akhir ajang tersebut.

Wakil Ketua Pokdarwis Kencana, Muhammad Nanda Alhakim Akbar, menjelaskan, masuknya Desa Wisata Adat Osing ke babak 50 besar setelah pihaknya melewati beberapa seleksi.

Desa wisata tersebut bukan kali pertama mengikuti seleksi ADWI. Pada 2021, Desa Wisata Adat Osing sempat masuk ke babak 100 besar. Namun gagal lolos ke tahap berikutnya.

Baca juga:  9 Bulan Buron, Bule Aniaya Istri di Banyuwangi Diringkus saat Jenguk Anak

“Untuk tahun ini, kami mengunggulkan kekayaan budaya masyarakatnya. Di sini ada masyarakat Suku Osing yang masih memegang erat adat istiadat di sini. Terlebih beberapa adat bisa dipertontonkan,” kata Nanda, Selasa (28/5).

Nanda menjelaskan, pihaknya kini tengah bersiap menyambut rencana kunjungan tim ADWI ke Desa Wisata Adat Osing setelah lolos ke babak 50 besar. Dalam kunjungan itu nanti, Pokdarwis akan mengenalkan berbagai potensi yang ada dengan tunjangan atraksi-atraksi wisata budaya.

Baca juga:  Warga Banyuwangi Ditemukan Membusuk, Sang Anak Beberapa Hari Temani Tidur di Sebelahnya

Sekadar informasi, ADWI 2024 diikuti oleh 6.016 desa wisata se-Indonesia. Selain Desa Wisata Adat Osing, ada tiga desa wisata lain yang lolos babak 50 besar dari Jatim.

Masuknya desa wisata Banyuwangi dalam nominasi ADWI bukan kali pertama. Pada 2021, Desa Wisata Tamansari di Kecamatan Licin menyabet juara 1 kategori digital dalam ajang yang sama.

Sebagai informasi, Desa Wisata Adat Osing Kemiren memiliki potensi budaya yang besar. Desa tersebut menjadi tempat tinggal masyarakat Suku Osing, warga asli Banyuwangi. Suku tersebut masih melestarikan kebudayaan luhur mereka hingga kini.

Baca juga:  Musim Hujan di Banyuwangi Relatif Lebih Singkat

Kekayaan budaya warga suku Osing meliputi adat istiadat, bahasa, manuskrip, kesenian, kuliner hingga permainan tradisional.

Kegiatan budaya masyarakat suku Osing yang biasa menjadi atraksi wisata antara lain pertunjukan barong, tradisi mepe kasur, perayaan dan tumpeng sewu.

Masyarakat suku Osing juga memiliki busana dan rumah adat yang masih lestari. Busana adat suku Osing kental dengan kelir serba hitam. Sementara rumah adat suku Osing berbahan kayu dengan memiliki tiga desain, yakni balung, baresan, dan crocogan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.