TPA Ngegong Penuh, Pemkot Blitar Siapkan Perluasan dan Teknologi Pengolah Sampah Baru

oleh -135 Dilihat
fda42998 11ea 442c 9e9e d7a182d6fad0
TPA Ngegong Kota Blitar. (Foto: Calvin Budi Tandoyo)

KabarBaik.co – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngegong di Kota Blitar kini berada di ambang batas kapasitas. Volume sampah yang masuk setiap hari mencapai puluhan ton, membuat lahan eksisting tak lagi mencukupi. Menyikapi hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar berencana melakukan perluasan ke sisi selatan pada tahun depan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar Jajuk Indihartanti, mengatakan langkah tersebut menjadi prioritas karena peningkatan timbulan sampah sudah tak bisa ditampung dengan kondisi TPA saat ini.

“Dalam satu hari, volume sampah yang masuk ke TPA bisa mencapai sekitar 70 ton. Jadi memang perluasan ini sudah sangat mendesak,” ujar Jajuk, Senin (10/11).

Ia menjelaskan, perluasan TPA akan dilakukan di sisi selatan kawasan Ngegong. Namun, rencana itu masih harus melalui sejumlah tahapan, termasuk pembebasan lahan milik warga yang memerlukan proses dan waktu.

“Kami sudah mulai menyiapkan perencanaan teknisnya. Tapi karena menyangkut lahan masyarakat, tentu butuh koordinasi lintas OPD agar bisa berjalan lancar,” jelasnya.

Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin menyampaikan selain perluasan, Pemkot juga tengah menyiapkan pengadaan mesin pengolah sampah bersuhu tinggi yang akan ditempatkan di area TPA.

Alat tersebut berfungsi membakar sampah sekaligus mengolah residunya menjadi bahan bangunan seperti batako atau batu bata.

“Kalau alat itu sudah beroperasi, tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tapi juga bisa menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Mas Ibin.

Menurutnya, upaya ini merupakan bagian dari strategi Pemkot Blitar untuk mengelola sampah secara lebih berkelanjutan. Selain mengurangi penumpukan di TPA, penggunaan teknologi pengolahan diharapkan mampu menekan dampak lingkungan dan meningkatkan kesadaran warga dalam memilah sampah dari rumah.

“Harapannya, pengelolaan sampah ke depan tidak hanya fokus pada penimbunan, tapi juga pada pemanfaatan. Jadi Blitar bisa menjadi kota yang lebih bersih dan mandiri dalam pengelolaan lingkungannya,” katanya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.