KabarBaik.co – Berkarir di dunia logistik dan kepelabuhanan mungkin masih terasa asing bagi anak-anak sekolah dasar. Namun, sejak dini mereka bisa dikenalkan pada peran penting pelabuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal inilah yang dilakukan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak usaha Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), yang kembali membuka pintu edukasi bagi siswa sekolah.
Kali ini, hampir 500 siswa SD Muhammadiyah IV Surabaya mengikuti kegiatan fun outing class bertajuk “Aku Cinta Maritim Indonesia: Belajar Bersama Terminal Petikemas”. Kegiatan ini berlangsung interaktif, menghadirkan pengalaman belajar di luar kelas yang berbeda dari biasanya.
Para siswa mendapat penjelasan mengenai peran pelabuhan dalam mendukung perdagangan nasional maupun global. Mereka juga diperkenalkan dengan aspek keselamatan kerja, kepedulian lingkungan, serta nilai kedisiplinan yang diterapkan dalam setiap aktivitas operasional di TPS.
Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan di bidang pendidikan.
“Kami bersyukur bisa memberikan pengalaman belajar yang berbeda di luar sekolah. Dengan mengenalkan anak-anak pada dunia maritim dan logistik sejak dini, kami berharap dapat menumbuhkan rasa ingin tahu, semangat belajar, serta wawasan baru tentang peran pelabuhan,” ungkap Erika dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (14/9).
Antusiasme siswa terlihat jelas saat mereka mengikuti tur singkat di terminal petikemas yang dikelola TPS. Bahkan, mereka aktif bertanya tentang proses bongkar muat petikemas, teknologi yang digunakan, hingga berbagai profesi di bidang logistik dan layanan pelabuhan.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah IV Surabaya, Edy Susanto, M.Pd., yang turut mendampingi siswa, memberikan apresiasi kepada TPS. “Kegiatan ini sangat berharga. Siswa kami bisa melihat secara langsung bagaimana pelabuhan berkontribusi terhadap perekonomian. Pengalaman nyata ini tidak bisa digantikan hanya dengan buku teks,” ujarnya.
Sebagai bagian dari Pelindo Group, TPS menjalankan program TJSL yang selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya peningkatan literasi dan kualitas pendidikan.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif, seperti kunjungan edukasi bagi siswa dan mahasiswa, pemberian beasiswa untuk 20 anak dari Kecamatan Lakarsantri dan keluarga mitra kerja, serta pelatihan guru.
Pada Desember 2024 lalu, TPS juga menggelar pelatihan kompetensi untuk guru SMP di tiga kecamatan Surabaya—Pabean Cantikan, Krembangan, dan Semampir—dengan fokus pada sekolah ramah anak dan pelatihan anti-perundungan. TPS bahkan memberikan pelatihan khusus bagi guru yang mendidik anak berkebutuhan khusus, guna mendorong pendidikan yang lebih inklusif.
Melalui program-program berkelanjutan, TPS menegaskan perannya sebagai perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. (*)
