KabarBaik.co – Suasana duka menyelimuti Jalan Raya Desa Peterongan, Jombang, Selasa siang (15/4). Sebuah kecelakaan tunggal merenggut nyawa seorang balita berusia 3 tahun, MT, setelah sepeda motor Honda Supra X 125 bernomor polisi S-2110-OAX yang ditumpanginya menabrak tembok pembatas jalan.
Peristiwa nahas ini terjadi tepat di sisi utara flyover Peterongan, sebelah barat perlintasan kereta api.
Pengendara motor, yang tak lain adalah ayah kandung korban, F 25 tahun, warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, dilaporkan mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang.
Informasi yang dihimpun dari lapangan menyebutkan, kecelakaan tragis ini bermula ketika sepeda motor yang dikendarai F melaju dari arah barat menuju timur. Setibanya di area flyover Peterongan, diduga kuat kendaraan roda dua tersebut hilang kendali.
Akibatnya, motor oleng dan menghantam keras tembok pembatas jalan yang menghadap ke arah timur. Benturan hebat tersebut diduga menjadi penyebab utama meninggalnya MT di lokasi kejadian.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto, membenarkan terjadinya kecelakaan maut tersebut.
“Benar, telah terjadi laka lantas tunggal di wilayah Peterongan. Satu orang balita meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara pengendara mengalami luka dan telah dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapatkan penanganan medis,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Akibat insiden tragis ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 500.000. Tim dari kepolisian Resor Jombang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan tunggal ini.
Menyikapi kejadian ini, Ipda Siswanto menyampaikan imbauan keras kepada seluruh pengguna jalan, terutama bagi mereka yang membawa serta anak-anak.
“Kami menghimbau kepada seluruh pengendara, khususnya yang membawa anak-anak, agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, selalu gunakan helm standar keselamatan baik untuk pengendara maupun penumpang, dan yang terpenting, hindari memacu kendaraan dengan kecepatan berlebih, terutama di jalan-jalan yang memiliki potensi kerawanan kecelakaan,” pungkasnya.(*)