KabarBaik.co – Seorang pria ditemukan tewas di dalam kamar Hotel Nuansa, Jalan Raya Letjend Sutoyo, Desa Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo pada Senin (27/1) lalu. Atas temuan ini, pihak kepolisian bergerak cepat dengan mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus memeriksa saksi serta mengamankan barang bukti.
Korban tewas diketahui bernama Rudi Hermanto, 55 tahun, seorang pria asal Desa Tlogowerox, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Ia ditemukan tak bernyawa di kamar nomor 20 Hotel Nuansa usai penjaga hotel merasa hal janggal lantaran tak keluar kamar meski waktunya check out telah lewat.
“Iya benar, ada orang meninggal dunia ditemukan di dalam kamar penginapan Hotel Nuansa,” ujar Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Adik Agus Putrawan, Rabu (29/1).
Waktu itu, penjaga hotel sempat menunggu hingga satu jam, tepatnya jam 13.00 WIB atau lebih lama satu jam dari jatah tamu itu check out yakni jam 12.00 WIB. Karena tak kunjung keluar, penjaga hotel pun lantas mendatangi kamar tersebut dan mengetuk pintu kamar.
Setelah mengetuk pintu selama 15 menit tanpa ada respon dari dalam kamar, penjaga hotel semakin khawatir. Dalam keadaan tersebut, pihak hotel memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Waru. Tak lama kemudian, polisi datang ke lokasi dan langsung menuju ke kamar tempat korban menginap.
“Kami langsung menuju ke TKP, kemudian membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan,” ujar AKP Adik Agus.
Sesampainya di dalam, penjaga hotel dan polisi terkejut mendapati korban tergeletak tak bernyawa dengan bagian kaki menggantung di tepi kasur. Kondisi tersebut membuat mereka segera mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
“Langsung kami evakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong untuk dilakukan visum,” tambahnya.
Pihak kepolisian pun segera melakukan olah TKP lebih lanjut untuk mencari petunjuk yang bisa mengungkapkan penyebab kematian korban.
Beberapa barang ditemukan di sekitar tubuh korban, antara lain botol air mineral, teh, serta botol ketan hitam yang terletak di meja samping korban. Selain itu, ditemukan pula beberapa obat-obatan dan satu tiket bus dari Kota Bitung, Sulawesi Utara menuju Terminal Purabaya yang tercatat pada hari Kamis (23/2).
Usai dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pihak kepolisian memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban sebelumnya memiliki riwayat penyakit jantung, yang sementara diperkirakan sebagai penyebab kematiannya. Pihak berwajib pun akan melanjutkan pemeriksaan untuk memastikan penyebab pasti dari kejadian ini. (*)