KabarBaik.co – Antrean penumpang yang mengular di halte-halte Trans Jatim, terutama di Koridor 1 rute Terminal Bunder-Porong, masih menjadi pemandangan sehari-hari. Meskipun antusiasme warga terhadap layanan transportasi massal ini cukup tinggi, manajemen layanan disebut-sebut belum mampu sepenuhnya mengurai kepadatan.
Untuk menjawab persoalan tersebut, Trans Jatim menambah jumlah armada di rute tersebut. Johan, salah satu petugas Trans Jatim di Terminal Bunder, menyebutkan bahwa pada 2024 tersedia 30 unit bus. “Di tahun 2025 ini kami menambah enam armada, jadi total ada 36 armada yang beroperasi di koridor 1,” kata Johan, Sabtu (12/4).
Tak hanya itu, Trans Jatim juga mulai mengoperasikan bus luxury sebagai pilihan baru bagi masyarakat yang ingin layanan cepat dan nyaman. Bus ini memiliki sistem patas tanpa penumpang berdiri, serta kapasitas terbatas, hanya 23 orang per unit. “Ada tiga bus luxury yang kami siapkan, tarifnya berbeda-beda tergantung rute,” ujar Johan.
Tarif bus luxury untuk rute Bunder-Porong dibanderol Rp 30 ribu, Bunder-Bungurasih Rp 20 ribu, dan Bungurasih-Porong Rp 15 ribu. Menurut Johan, minat masyarakat terhadap layanan ini cukup tinggi. “Hari libur biasanya penuh, hari biasa juga hampir selalu penuh,” jelas Johan.
Namun, Johan belum bisa memastikan apakah layanan luxury ini akan diperluas ke rute lain. Dia menyarankan masyarakat menunggu keputusan resmi dari pihak manajemen. “Untuk rute seperti Paciran-Bunder, kami belum bisa pastikan. Tunggu informasi resmi dari atasan,” tutupnya.
Kondisi ini menunjukkan bahwa meski langkah perbaikan sudah dilakukan, pelayanan Trans Jatim masih punya pekerjaan rumah. Pengelolaan arus penumpang yang padat, terutama di jam-jam sibuk, menjadi tantangan utama yang belum sepenuhnya terjawab. (*)