KabarBaik.co – Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, secara resmi membuka gelaran Trate Takjil Market (TTM) Vol. 3 di Jalan Abdul Karim, Trate, Gresik, pada Minggu (2/3).
Event tahunan yang memasuki tahun ketiga ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin berkembang dan berdaya saing.
Ditemani sang istri, Shinta Puspitasari, Wabup Alif hadir bersama jajaran pejabat daerah, di antaranya Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir, Anggota DPRD Ricke Mayumi dan Elvita Yuliati, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo, Camat Gresik Jalesvie Triyatmoko, serta Lurah Trate Ruli Budiman.
Kehadiran mereka menjadi sinyal kuat bahwa UMKM mendapat perhatian serius dari berbagai elemen.
Dalam sambutannya, Dokter Alif sapaan akrabnya, menegaskan bahwa penguatan sektor UMKM adalah bagian dari visi Nawa Karsa, sembilan strategi utama pembangunan Kabupaten Gresik yang diusungnya bersama Bupati Fandi Akhmad Yani.
Salah satu pilar utama dalam strategi tersebut adalah Gresik Sejahtera, yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, penguatan industri kreatif, serta perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.
“Kami terus mendorong pertumbuhan UMKM, termasuk melalui program modal tanpa bunga agar para pelaku usaha kecil bisa berkembang tanpa terbebani kredit berbunga tinggi,” ujar Alif, Minggu (2/3).
Menurutnya, UMKM bukan sekadar penggerak ekonomi, tetapi juga solusi bagi tingginya angka pengangguran. Karena itu, ia memastikan selalu hadir dalam berbagai kegiatan yang bertujuan membesarkan sektor ini.
Selain membuka acara, Wabup Alif bersama istri juga berkeliling mengunjungi stand-stand UMKM. Ia tak sekadar meninjau, tetapi juga memborong berbagai kuliner khas yang dijajakan para pedagang.
Tak hanya itu, Wabup Gresik ini juga mengungkapkan rencananya untuk menciptakan lebih banyak spot khusus bagi event UMKM. Ia ingin memberikan ruang yang lebih luas bagi pelaku usaha yang selama ini hanya berjualan dari rumah agar bisa menjangkau pasar lebih besar.
“Ke depan, kami akan menyiapkan lebih banyak lokasi event UMKM. Harapannya, para pelaku usaha kecil semakin berkembang dan bisa meningkatkan omzet,” katanya dengan penuh optimistis.
Trate Takjil Market Vol. 3 tahun ini diikuti oleh 130 stand UMKM yang akan berjualan selama bulan Ramadan. Sebagai bentuk apresiasi kepada pengunjung, panitia menyediakan bubur masin gratis bagi mereka yang berbelanja minimal Rp 25 ribu.
Pada pembukaan, sebanyak 1.000 porsi bubur masin dibagikan kepada pengunjung. Program ini juga akan berlangsung setiap Sabtu selama TTM Vol. 3 berlangsung. Selain itu, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan kupon berhadiah yang disediakan panitia.
Dengan konsep yang lebih matang dan partisipasi yang semakin luas, Trate Takjil Market Vol. 3 bukan hanya menjadi tempat berburu takjil, tetapi juga ajang untuk mendukung UMKM lokal. (*)