KabarBaik.co – Binatang langka satu ekor trenggiling dan beberapa jenis ular tengah diserahkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Kabid Pencegahan Damkarmat Kota Batu Santoso Wardoyo menyatakan, hewan tersebut merupakan hasil evakuasi dari pemukiman rumah warga di Kota Batu. Sebanyak delapan ekor ular hasil evakuasi itu didapat selama kurun waktu dua bulan terakhir.
Dengan rincian tiga ekor ular sanca kembang (malayopython reticulatus) dengan panjang sekitar 2-3,5 meter, satu ekor ular tikus (rat snake) panjang sekitar satu meter, dua ekor ular weling (bungarus candidus) dengan panjang sekitar 70 centimeter, satu ekor ular water tiger (ular air) panjang sekitar 20 centimeter dan satu ekor ular sawo kopi dengan panjang sekitar 90 centimeter.
“Untuk trenggiling yang kami dapat ini baru beberapa hari di daerah Temas. Terus ular berbagai jenis ini juga berasal dari pemukiman warga yang semuanya kami serahkan ke BKSDA,” kata Santoso, Senin (8/7).
Menurut Santoso, binatang yang sudah dievakuasi tersebut nantinya akan dilepas sesuai dengan habitatnya. Khusus trenggiling, agar berkembang biak dan tak jadi incaran pemburu, mengingat saat ini populasinya di Indonesia semakin menurun.
“Khusus ular, ini nantinya dilepas jauh dari kawasan rumah warga agar tak membahayakan orang,” jelas Santoso. (*)






