KabarBaik.co – Sebuah truk boks milik jasa ekspedisi J&T terguling di ruas jalan Dusun Ngeprih, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Minggu (20/7). Truk dengan nomor polisi L8817AK itu terguling ke sisi kanan setelah sopir berusaha menghindari potensi tabrakan akibat situasi mendadak di jalan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sang sopir dilaporkan selamat tanpa mengalami luka.
Kejadian bermula saat truk melaju dari arah Pujon menuju Ngantang dengan kecepatan normal. Saat melintas di lokasi kejadian, kendaraan di depannya tiba-tiba melakukan pengereman mendadak. Hal ini dipicu oleh sebuah mobil dari arah berlawanan yang tampak oleng dan nyaris keluar jalur.
Diduga sopir mobil lawan arah tersebut mengantuk dan kehilangan kendali, sehingga memicu kepanikan di ruas jalan tersebut. Dalam kondisi darurat dengan jarak yang sudah sangat dekat, sopir truk membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan beruntun.
Truk sempat naik ke tebing di sisi jalan dengan ketinggian sekitar 2 hingga 3 meter. Namun, karena berat muatan dan kondisi tanah yang miring, kendaraan tak mampu bertahan dan akhirnya terguling ke sisi kanan.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian segera membantu proses evakuasi dan menghubungi pihak kepolisian. Tak lama, personel Polsek Pujon Polres Batu tiba di lokasi untuk mengamankan area, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat posisi truk yang menutup sebagian badan jalan.
Kapolsek Pujon, Iptu Sugihartono, membenarkan kejadian tersebut dan memastikan bahwa pengemudi truk tidak mengalami luka.
“Alhamdulillah, pengemudi selamat tanpa luka sedikit pun. Kami sudah melakukan pengecekan dan kondisi pengemudi dalam keadaan baik. Saat ini, kendaraan sudah berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal,” ujarnya.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan mobil derek, dibantu oleh warga dan petugas di lapangan.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kendaraan dari arah berlawanan yang diduga menjadi pemicu kecelakaan. Dugaan sementara mengarah pada faktor pengemudi yang mengantuk dan kehilangan konsentrasi.
Polsek Pujon mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya yang melintasi jalur Pujon-Ngantang, agar lebih berhati-hati.
“Kami mengingatkan pengendara untuk selalu menjaga jarak aman, memastikan kondisi fisik prima, dan berhati-hati saat melintasi jalur pegunungan yang memiliki banyak tikungan tajam,” tegas Sugihartono. (*)