Ungkap Pembunuhan Siswi di Banyuwangi, Polisi Periksa 10 Saksi dan Amankan Barang Bukti

oleh -292 Dilihat
IMG 20241115 WA0039
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra saat memberikan keterangan kepada wartawan

KabarBaik.co – Polisi masih melakukan penyelidikan kasus kematian CNA, siswi berumur 7 tahun yang diduga dibunuh dan diperkosa di sebuah kebun kosong di Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan saat ini polisi memeriksa 10 saksi. Mereka diantaranya adalah anggota keluarga, pihak sekolah, serta warga sekitar.

“Kami sudah memeriksa 10 saksi dan hingga saat ini masih berproses,” kata Rama, Jumat (15/11).

Selain saksi, kata Rama, polisi juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti yang diamankan dari sekitar TKP. Diantaranya permen lolipop, pakaian, sepeda, sepatu, serta perhiasan korban.

“Scientific investigation dari seluruh hasil olah TKP, termasuk barang bukti telah dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor),” bebernya.

Dijelaskan bahwa barang bukti itu tidak ditemukan dalam satu tempat dengan tubuh korban. Barang itu tercecer.

“Terus terang, pada saat olah TKP, karena posisinya sudah dilakukan pertolongan, jadi kami menemukan beberapa tidak di satu tempat,” urainya.

Sementara itu, terkait perhiasan korban yang diisukan hilang, kapolresta mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan identifikasi pada aksesoris yang melekat.

“Kita identifikasi memang masih ada melekat cincin, di lokasi kami menemukan liontin. Yang jelas kami sudah perhatikan betul barang yang melekat dan hilang,” tandasnya.

Disebutkan bahwa keluarga meminta polisi mendatangkan anjing pelacak atau K9. Rama mengaku siap mengakomodir permintaan tersebut.

“Tapi secara prinsip dari tim inafis dan olah TKP sudah cukup. Ada permintaan akan kita coba akomodir apakah memungkinkan 2 hari setelah kejadian diterjunkan, mengingat kemarin juga hujan,” terangnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.