KabarBaik.co – Aktivitas penumpang kereta api di Stasiun Kediri mulai kembali normal setelah puncak arus libur Idul Adha 1446 Hijriah, yang terjadi pada Senin (9/6).
Wakil Kepala Stasiun Kediri Ismanto, menyebut bahwa selama puncak liburan, lonjakan penumpang kereta jarak jauh mencapai lebih dari 50 persen.
“Biasanya penumpang jarak jauh kami sekitar 600–700 orang per hari. Tapi pada 9 Juni kemarin, melonjak menjadi 1.000 hingga 1.200,” ujarnya saat ditemui, Senin (9/6).
Untuk mengantisipasi tingginya permintaan, PT KAI menambah satu perjalanan kereta jarak jauh kelas eksekutif relasi Malang–Gambir pulang-pergi (PP), yang melintasi Stasiun Kediri.
Ismanto menambahkan, rute favorit penumpang dari Kediri masih didominasi tujuan Jakarta dan Bandung. “Ke Jakarta umumnya naik KA Brantas, sedangkan ke Bandung menggunakan KA Kahuripan,” jelasnya.
Saat ini, pelayanan telah kembali berjalan normal. Meski tidak ada penambahan personel khusus, namun mobilitas petugas layanan klinik tetap disesuaikan dengan kebutuhan penumpang di lapangan.
“Setelah puncak arus liburan kemarin, sekarang volume penumpang sudah turun, tapi kami tetap siaga dengan standar pelayanan harian,” pungkasnya.(*)