Usut Dugaan Korupsi Mobil Siaga, Kejari Periksa Kepala Bappeda Bojonegoro Selama 7 Jam

Reporter: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal
oleh -119 Dilihat
Kepala Bappeda Bojonegoro Anwar Murtadlo saat keluar dari ruangan pemeriksaan Kasi Pidsus Kejari Bojonegoro, Rabu (19/6). (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro terus mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan mobil siaga di 384 desa. Kali ini yang diperiksa adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro, Anwar Murtadlo.

Anwar Murtadlo tiba di Kejari Bojonegoro sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (19/6). Pemeriksaan yang dilakukan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Bojonegoeo Aditya Sulaiman terhadap Anwar berlangsung selama tujuh jam.

“Untuk pemeriksaan hari ini yang kita panggil adalah kepala Bapeda Bojonegoro,” ujar Aditya. Dia menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan merupakan kali kedua kepada Anwar yang sebelumnya sempat tidak hadir tanpa alasan yang jelas.

Baca juga:  Dijaga Anjing, Petugas dan Warga Kuwalahan Evakuasi Jasad Nenek Sebatangkara

“Ini kali kedua kita melakukan pemeriksaan kepada Kepala Bapeda Bojonegoro dan kita memberikan 17 pertanyaan terkait perencanaan pengadaan 384 mobil siaga,” jelas Aditya.

Sementara itu, ditanya terkait proposal pengajuan mobil siaga lewat dana Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) Tahun Anggaran 2022 yang sengaja diundur beberapa hari, Aditya tidak banyak berkomentar. “Itu salah satu meteri yang kita dalami,” tuturnya.

Baca juga:  PBVSI Jatim Gelar Kejurprov Antar Klub U-17 di Bojonegoro

Ditanya terkait kejanggalan dalam pengadaan mobil siaga karena penerimaan dilakukan sebelum dilakukan lelang, Aditya juga tidak banyak komentar. “itu juga masuk dalam materi pemeriksaan kita,” kata Aditya.

Usai diperiksa lebih dari tujuh jam, Anwar lebih memilih bungkam dari pada menjawab pertanyaan dari sejumlah awak media terkait kasus tersebut.

Kejari Bojonegoro sebelumnya mulai melakukan penyelidikan dugaan korupsi pengadaan mobil siaga ini pada 26 November 2023. Lalu pada 26 Januari 2024 Kejari Bojonegoro meningkatkan status dari penyelidikan ke penyidikan.

Baca juga:  Allahu Akbar..., Malam Takbiran Satu Unit Pom Mini Hangus Terbakar 

Dalam pengadaan mobil siaga, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memberikan bantuan hibah mobil siaga lewat dana Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) Tahun Anggaran 2022 untuk 384 desa dari 430 desa dan kelurahan di Kabupaten Bojonegoro. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.