Vinanda-Gus Qowim Jawab Keluhan Semrawutnya Infrastruktur di Kota Kediri

oleh -92 Dilihat
Pasangan calon Vinanda Prameswati-Qowimuddin saat silaturrahmi dengan warga Kelurahan Balowerti, Kota Kediri. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 1, Vinanda Praweswati-Qowimuddin menjalin silaturahmi dengan warga Kelurahan Balowerti, pada Kamis (3/10).

Kedatangannya juga untuk mengenalkan program Sapta Cita, sekaligus menjawab keluhan dan aspirasi warga.

Keluhan pertama disampaikan Taufik. Dia melihat banyak kabel-kabel yang semrawut merusak keindahan kota, ditambah trotoar yang jauh dari kata layak untuk para pengguna jalan.

“Pertama semrawutnya kabel, kabel ini kan dipandang mata tidak enak. Saya rasa kalau anda (Mbak Vinanda) jadi wali kota bisa menata regulasi tentang semrawutnya kabel,” kata Taufik.

Soal trotoar, imbuh Taufik sudah seharusnya bisa dibuat lebih bagus dan nyaman untuk para pejalan kaki.

“Hampir seluruhnya trotoar di Kota Kediri ini jelek sekali. Tidak ada yang bagus, paling hanya beberapa persen. Kalau menurut saya 10 persen tidak ada trotoar yang baik,” keluhnya.

Baca juga:  Dukung Pengembangan Ekosistem Halal, Bank Indonesia Kediri Gelar Syiar 2024

Truk-truk besar yang masih melintas di Kota Kediri dirasanya juga sangat membahayakan. Perlu adanya lingkar luar agar warga di Kota Kediri lebih aman saat berkendara.

“Wes nggak jaman (kendaraan besar masuk kota). Piye carane kendaraan besar supaya (lewat) lingkar luar. Supaya mengendara di kota ini aman,” tambahnya.

Taufik pun berharap besar pada sosok anak muda yang memiliki pikiran visioner seperti Mbak Vinanda untuk mewujudkan Kota Kediri yang lebih indah. Termasuk membantu meningkatkan perekonomian melalui bantuan modal UMKM.

“(Semoga) untuk UMKM permudah syarat bantuan modal. Tidak ribet,” tutupnya.

Mengamini keluhan dan aspirasi warga, Lulusan S2 Kenotariatan UNAIR Surabaya ini menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan satu program khusus di antara 7 program Sapta Cita. Yakni, Kediri City Tourism (D’CITO).

Baca juga:  Kunjungi Petani Bunga Sedap Malam di Pasuruan, Khofifah Dicurhati Mahalnya Pupuk Non Subsidi

Vinanda-Gus Qowim yang maju dengan dukungan mayoritas partai politik di parlemen ini ingin menghadirkan wajah baru Kota Tahu yang lebih ikonik dan ngangeni.

“Yang disampaikan pak Taufik ini sesuai visi misi saya bersama Gus Qowim, trotoar harus dirapikan, kabel, intinya ke depan Kota Kediri harus indah. Ngoten nggeh?,” jawab Vinanda.

“Program saya ada Kediri City Tourism, ke depan Kota Kediri harus memiliki kawasan wisata, punya icon yang bisa kita banggakan, misal jalan Dhoho kita tata rapi pedestriannya bisa seperti Malioboro,” tambahnya.

Selama ini, Kota Kediri masih kalah pamor dengan kabupaten yang terkenal memiliki Monumen Simpang Lima Gumul (SLG). Banyak orang salah mengira tentang kepemilikan bangunan iconik yang mirip Arc de Triomphe di Paris Prancis tersebut.

Selain infrastruktur, dalam pertemuan yang juga dihadiri kelompok tani itu juga disampaikan aspirasi tentang pupuk.

Baca juga:  Sapa Warga Pacet, Gus Barra Paparkan Program Peningkatan Wisata, Koperasi Susu dan Kader Posyandu

Vinanda pun memastikan, selain wisata dan UMKM, sektor pertanian juga akan menjadi perhatiannya karena merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian di Kota Kediri.

“Tentunya ke depan sektor pertanian merupakan salah satu pilar penting dalam perekomomian Kota Kediri, saya usahakan ke depan di sektor pertanian dipermudah. Karena memang tanpa adanya para petani kita tidak bisa makan, pertanian kebutuhan pokok kita,” tandasnya.

Selain hadir dalam pertemuan yang hangat itu, Mbak Vinanda dan Gus Qowim juga blusukan ke rumah-rumah warga yang berada di Gang V. Tak hanya menyapa, keduanya kembali menjaring aspirasi demi mewujudkan Kota Kediri lebih Mapan; Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.