KabarBaik.co – Sungai Kepetingan di Buduran, Sidoarjo, kembali menjadi sorotan setelah kemunculan seekor buaya berukuran besar yang viral. Buaya besar itu viral dalam video berdurasi sekitar 20 detik.
Dalam video itu terlihat seekor buaya dengan panjang diperkirakan mencapai empat meter muncul di bawah pohon pisang di bantaran sungai. Video tersebut diduga diambil oleh sekelompok nelayan yang hendak ke tambak pada Kamis (17/7) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Penampakan buaya terjadi di lokasi yang hanya bisa dijangkau dengan perahu. Tak sedikit warga yang mengaku sudah terbiasa dengan keberadaan reptil predator tersebut.
Syarif, 30, salah satu pemilik perahu yang biasa mengantar rombongan guru ke SMP dan SD di wilayah Buduran, menuturkan bahwa buaya-buaya di sungai tersebut sering terlihat.
“Buaya itu kadang naik ke darat, keluar pagi, sore, atau malam hari. Jumlahnya banyak dan warnanya berbeda-beda, ada yang kuning, coklat, dan hitam. Saya setiap hari mengantar jemput guru, jadi memang hampir setiap hari melihat buaya,” ujar Syarif, Minggu (20/7).
Syarif bahkan sempat mengalami kejadian menegangkan saat tiga ekor buaya bertarung tak jauh dari perahunya.
“Waktu itu perahu saya terjebak eceng gondok dan tidak bisa jalan, lalu tiga buaya muncul bertarung di belakang perahu. Guru-guru yang saya antar sampai takut,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Hadi Sucipto, seorang nelayan yang juga sering melintasi sungai tersebut. Ia menyebutkan, dalam satu minggu terakhir, buaya besar sering menampakkan diri di bantaran sungai, terutama saat air surut.
“Populasi buaya di sini memang cukup banyak. Buaya biasanya muncul saat air surut, kalau air pasang mereka kembali ke dalam air. Ukuran yang paling besar sekitar empat meter, tapi ada juga yang kecil dan sedang,” ujar Hadi.
Meski begitu, warga tidak menganggap kehadiran buaya sebagai ancaman. Bahkan sudah menjadi bagian dari keseharian mereka.
“Kadang muncul di sebelah barat, kadang di sebelah timur sungai,” kata Hadi.
Warga dan nelayan di sekitar Sungai Kepetingan telah lama hidup berdampingan dengan buaya-buaya liar ini. Keberadaan mereka dianggap sebagai penghuni alami sungai yang tidak mengganggu selama tidak terusik. (*)
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini