KabarBaik.co – Beredar video di media sosial seorang pria berkeliaran sambil membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit di Terminal Tawang Alun Jember.
Dalam video berdurasi 51 detik itu terlihat seorang pria berjalan di area terminal dengan membawa dua celurit di tangannya. Hal itu pun membuat warga di sekitar resah dan melaporkan ke pihak kepolisian.
Informasi yang beredar, pria tersebut merupakan warga Kecamatan Jenggawah, Jember berinisal TF.
Kapolsek Rambipuji, AKP Eko Yulianto membenarkan kejadian dalam video yang viral tersebut. Ia mengungkapkan bahwa TF memang sering terlihat di kawasan Terminal Tawang Alun. Namun, saat terminal direnovasi, TF pergi ke Bali dan baru kembali beberapa hari lalu.
“Kami mengamankan TF setelah menerima laporan dari masyarakat. Saat ini, kami masih mendalami motifnya. Apakah ada indikasi gangguan kejiwaan atau alasan lainnya,” ujar Eko Yulianto, Sabtu (1/2).
Menurutnya, tidak ada korban atau insiden berbahaya dalam kejadian ini. Polisi berhasil bertindak cepat mencegah kemungkinan terjadinya tindakan yang dapat mengancam keselamatan warga sekitar terminal.
Saat diinterogasi, TF mampu memberikan penjelasan secara runtut. Namun, pihak kepolisian masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan alasan sebenarnya di balik aksinya membawa sajam di tempat umum.
“Kami masih mengumpulkan informasi dan mendalami apakah TF memiliki riwayat gangguan kejiwaan atau ada alasan lain yang melatarbelakangi tindakannya ini,” tambah Eko.
Sebagai langkah lebih lanjut, polisi membawa TF ke RSD Soebandi untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. Langkah ini dilakukan guna memastikan kondisi mentalnya sebelum menentukan tindakan hukum selanjutnya.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya gangguan kejiwaan, maka TF bisa saja tidak dikenakan sanksi pidana. Namun, jika terbukti sehat secara mental, maka penyelidikan akan berlanjut sesuai hukum yang berlaku.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis. Keputusan lebih lanjut mengenai status hukum TF akan ditentukan setelah hasil tersebut keluar,” jelasnya.
Eko mengimbau kepada masyarakat, jika ada kejadian serupa segera melapor ke Polisi agar tidak terjadi korban dan segera bisa ditangani. (*)






