Wabup Alif Pimpin Upacara HUT ke-51 Pemkab Gresik dan Hari Jadi ke-538 dengan Semangat Gotong Royong

oleh -292 Dilihat
a231a524 847d 45d7 9d69 2a2dcd2c2e1c
Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif bersama peserta upacara dalam rangka memperingati HUT ke-51 Pemkab dan Hari Jadi Kota Gresik ke-538. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Pemkab serta Hari Jadi Kota Gresik ke-538 pada Rabu (26/2).

Upacara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Gresik ini dipimpin langsung Wabup Asluchul Alif dan diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman beserta jajaran, Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai dari berbagai instansi, serta perwakilan kecamatan dan sekolah, termasuk SMPN 1 Gresik dan SMP Mambaul Ulum.

Dalam suasana khidmat, para peserta upacara mengenakan pakaian tradisional khas Gresik. Para pria tampil dengan baju putih dan sarung yang diikat di paha, sementara perempuan mengenakan kebaya.

Identitas budaya ini sejalan dengan tema peringatan tahun ini: “Semangat Bersinergi Meningkatkan Produktivitas, Infrastruktur, dan Pelayanan Masyarakat.”

Dalam pidatonya, Wabup Gresik Asluchul Alif, menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam membangun Gresik. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, dari ujung selatan hingga utara, untuk bersatu dalam meningkatkan pembangunan daerah.

“Kita harus membangun semangat gotong royong untuk menciptakan Gresik lebih maju dan sejahtera. Efisiensi anggaran harus menjadi prioritas tanpa mengorbankan kualitas pelayanan masyarakat,” tegasnya.

Peringatan ini juga menjadi momentum untuk mengenang sejarah panjang Gresik sebagai kota bandar yang telah berkembang sejak abad ke-11. Sebagai pusat perdagangan, Gresik menjadi jujukan banyak masyarakat dari berbagai daerah sebagai pusat perdagangan.

Sosok-sosok berpengaruh seperti Syekh Maulana Malik Ibrahim, Siti Fatimah binti Maimun, dan Sunan Giri pun kembali dikenang atas peran mereka dalam perkembangan peradaban dan penyebaran Islam di Gresik.

Tak hanya itu, kisah Joko Samudro yang melegenda turut menjadi refleksi bagi masyarakat akan nilai-nilai keberanian dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan zaman.

Dalam kesempatan tersebut, Asluchul Alif juga menyoroti visi pembangunan Gresik dalam lima tahun ke depan. Fokus utama Pemkab Gresik adalah meningkatkan infrastruktur dan melakukan efesiensi anggaran dengan memotong hal-hal yang bersifat pemborosan dan tidak efesien kepada kepentingan masyarakat.

“Kami optimistis dengan kerja sama dan sinergi semua pihak, pembangunan infrastruktur dapat berjalan lebih efektif, dengan efesiensi anggaran tanpa mengurangi sedikitpun kualitas pelayanan publik,” katanya.

Semangat kolaborasi ini menjadi kunci dalam mewujudkan Gresik yang lebih maju, sejahtera, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai sejarah yang telah mengakar sejak berabad-abad lalu. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.