KabarBaik.co – Tasyakuran program Dana Alokasi Khusus (DAK) Pembangunan Pemukiman Kumuh Terpadu (PPKT) di Desa Randuboto, Kecamatan Brangwetan, Kabupaten Gresik, berlangsung meriah pada Rabu (15/01).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min), Wakil Bupati Gresik terpilih Alif Rosyad (Dokter Alif), Kepala Desa Randuboto Andhi Sulandra , serta sejumlah pejabat dari SKK Migas Jawa Timur, Petronas, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik.
Program DAK PPKT yang dimulai sejak 2022 hingga 2024 telah membawa dampak besar bagi kemajuan Desa Randuboto. Kepala Desa Randuboto, Andhi Sulandra, mengungkapkan bahwa program ini telah berhasil merenovasi 430 rumah warga, sekaligus merelokasi beberapa di antaranya demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan layak huni.
“Ini bukan sekadar renovasi, tapi juga relokasi. Alhamdulillah, melalui musyawarah dengan masyarakat, kami dapat menyelesaikan proses ini tanpa perselisihan,” ujar Andhi Sulandra.
Bu Min, dalam sambutannya, mengapresiasi kerja sama masyarakat Desa Randuboto yang menjadi kunci keberhasilan program ini. “Kami sangat mengapresiasi masyarakat Randuboto yang dengan kesadaran penuh mendukung relokasi demi keberlanjutan program. Kesuksesan ini tak lepas dari partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan,” tuturnya.
Acara tasyakuran diwarnai dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa bersama, sambutan dari berbagai pihak, hingga penyerahan sertifikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Acara juga menjadi momen peresmian destinasi wisata baru bernama “Brangwetan Island”.
Tri Wahyu Hadi Hartono, Kepala Seksi Pengadaan dan Pengembangan BPN Gresik, turut menyampaikan pentingnya sertifikasi tanah untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat.
Program DAK PPKT ini tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memacu kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Langkah ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendorong kemajuan desa. (*)
