Wabup Gresik Dorong Percepatan Penataan Kawasan Kumuh, Dinas CKPKP Diminta Fokus Program Prioritas

oleh -559 Dilihat
ac45910d 8719 4ebb 84cc 97cee0019596 scaled
Wabup Gresik Asluchul Alif saat kunjungi Dinas CKPKP. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Upaya pengentasan kawasan kumuh di Kabupaten Gresik mendapat perhatian serius dari Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif.

Dalam kunjungannya ke Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (CKPKP) pada Selasa (11/3), Wabup Alif menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menuntaskan persoalan pemukiman tidak layak huni.

“Kita harus bekerja lebih cepat dan lebih tepat sasaran. Mengurangi kawasan kumuh bukan sekadar soal estetika kota, tapi juga terkait kesehatan, kesejahteraan, hingga pengentasan kemiskinan ekstrem,” kata Alif dalam pertemuan yang turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, serta Asisten III Setda Misbahul Munir.

Dinas CKPKP, selanjutnya, harus memastikan bahwa program-program yang berjalan benar-benar berdampak bagi masyarakat. Beberapa di antaranya mencakup penyediaan air bersih dan sanitasi layak, rehabilitasi rumah pascabencana, hingga perbaikan sarana dan utilitas umum.

Berdasarkan data terbaru Pemkab Gresik, masih terdapat sejumlah kawasan yang masuk kategori kumuh. Permasalahan yang muncul bukan hanya soal lingkungan yang tidak tertata, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat. Tak jarang, daerah dengan sanitasi buruk menjadi episentrum penyakit berbasis lingkungan, termasuk stunting pada anak.

Wabup Alif menegaskan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Ia meminta agar proyek-proyek pembangunan di sektor perumahan dan permukiman diprioritaskan sesuai urgensi yang dirasakan warga.

“Kuncinya ada di komunikasi dan eksekusi. Jangan sampai ada keluhan masyarakat yang tidak segera ditindaklanjuti,” tegasnya, Selasa (11/3).

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas CKPKP Ida Lailatussa’diyah, memaparkan capaian serta rencana strategis ke depan. Ia mengungkapkan bahwa program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) menjadi salah satu fokus utama untuk mempercepat perbaikan permukiman.

Ke depan, Pemkab Gresik akan mengawal secara ketat implementasi program pengurangan kawasan kumuh agar target pembangunan permukiman layak huni bisa terealisasi dengan baik.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.