KabarBaik.co- Diabetes bukan hanya penyakit orang tua. Usia muda pun bisa terkena diabetes. Parahnya, banyak orang muda yang tidak menyadari gejala diabetes sehingga terlambat mendapatkan penanganan.
Berikut beberapa ciri-ciri diabetes di usia muda yang perlu anda ketahui:
1. Sering Buang Air Kecil
Salah satu ciri-ciri diabetes yang paling umum adalah sering buang air kecil, terutama di malam hari. Hal ini terjadi karena ginjal tidak dapat lagi menyaring gula darah yang tinggi dengan baik.
2. Sering Haus
Ketika tubuh sering buang air kecil, maka tubuh akan kehilangan banyak air. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat Anda merasa haus terus-menerus.
3. Sering Lapar
Meskipun sering makan, penderita diabetes masih merasa lapar karena tubuhnya tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik sebagai sumber energi.
4. Penurunan Berat Badan yang Drastis
Meskipun makan banyak, penderita diabetes bisa mengalami penurunan berat badan yang drastis karena tubuhnya tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik.
5. Kelelahan
Tingginya kadar gula darah dalam darah dapat mengganggu produksi energi tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan lemas.
6. Penglihatan Kabur
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur.
7. Luka Sulit Sembuh
Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, sehingga luka sulit sembuh.
8. Kesemutan dan Mati Rasa pada Tangan dan Kaki
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf di tangan dan kaki, yang dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa.
Jika anda mengalami beberapa ciri-ciri di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Pencegahan Diabetes di Usia Muda:
1. Pola Makan Sehat dan Seimbang:
- Kurangi asupan makanan manis, asin, dan berlemak.
- Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian.
- Pilih asupan protein yang sehat, seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan kacang-kacangan.
- Batasi konsumsi minuman berkarbonasi dan jus kemasan.
- Perbanyak minum air putih.
2. Rajin Berolahraga:
- Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sebanyak 5 kali seminggu.
- Pilih olahraga yang Anda sukai, seperti bersepeda, berenang, jogging, atau bermain badminton.
- Olahraga teratur membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan sensitivitas insulin.
3. Menjaga Berat Badan Ideal:
- Obesitas merupakan faktor risiko utama diabetes.
- Hitung Body Mass Index (BMI) untuk mengetahui berat badan ideal Anda.
- Jika kelebihan berat badan, terapkan pola makan sehat dan olahraga teratur untuk menurunkan berat badan secara bertahap.
4. Kelola Stres dengan Baik:
- Stres yang tidak terkelola dapat meningkatkan kadar gula darah.
- Lakukan aktivitas relaksasi seperti yoga, meditasi, atau bernapas dalam untuk mengelola stres.
5. Hindari Kebiasaan Buruk:
- Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes.
- Jika Anda merokok, berhentilah merokok.
- Batasi konsumsi alkohol atau hindari sama sekali jika memungkinkan.
6. Tidur Cukup:
- Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur gula darah.
- Usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam.
7. Periksa Kesehatan Secara Rutin:
- Lakukan pemeriksaan gula darah secara berkala, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga diabetes.
- Deteksi dini diabetes dapat membantu mencegah komplikasi serius.
Dengan mengetahui ciri-ciri diabetes di usia muda dan menerapkan pola hidup sehat, Anda dapat terhindar dari penyakit ini. Ingat, diabetes adalah penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dikendalikan.
Semakin dini diabetes terdiagnosis dan diobati, semakin baik prognosisnya. Jangan abaikan ciri-ciri diabetes dan segera periksakan diri ke dokter!
