KabarBaik.co- Mimpi Indonesia untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 pada cabang olahraga sepak bola mengulang sejarah 1956 silam, akhirnya kandas. Kamis (9/5) malam, timnas Indonesia U-23 harus takluk dengan tim Guinea dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol itu tercipta melalui hadiah pinalti.
Kendati demikian, perjuangan timnas Indonesia U-23 tersebut tetap mendapat ucapan terima kasih dari banyak warganet. Simpati itu antara lain disampaikan melalui kolom komentar akun Instagram Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dilansir Antara, Jumat (10/5), sebanyak 11.901 orang lebih telah mengomentari pernyataan tersebut seusai empat jam diunggah pada pukul 03.00 WIB.
Unggahan yang menampilkan wajah sejumlah pemain skuad Garuda Muda, yakni Ernando Ari, Nathan Tjoe-A-on, Rafael Struick, dan Ivar Jenner itu dikomentari berbagai pesohor Indonesia. Mereka memberi dukungan kepada tim asuhan Shin Tae-yong agar tetap terus berproses menatap event internasional ke depan.
Membayangkan Si Kurcaci Monster di Tribun Stadion Pierre Pibarot
Salah seorang pesohor itu antara lain Darius Sinathrya. Dia juga turut mengomentari unggahan Erick Thohir. “Terima kasih Garuda Muda sudah berjuang dengan berani!! (disertai gambar bendera merah putih dan tanda cinta, Red),” tulis Darius yang juga presenter sepak bola salah satu TV swasta nasional dalam kolom komentarnya.
Kemudian, Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa. “Keberanian dan kegigihan Garuda Muda sangat membanggakan. Progress luar biasa karena mau berproses. Terus terbang tinggi,” tulis perempuan yang juga mantan jurnalis itu.
Kalangan atlet sepak bola pun tak luput membanjiri unggahan Erick Thohir, yang juga Menteri BUMN itu. “Tetap semangat,” tulis Ilija Spasojevic. “Proud,” tambah Asnami Mangkualam dalam kolom komentar.
Sebelumnya, timnas Indonesia yang mewakili Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Guinea dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) bersaing ketat untuk dapat memperebutkan tiket terakhir Olimpiade di Paris. Indonesia datang ke pertandingan di Stade Pierre Pibarot, Prancis, sebagai tim yang tidak diunggulkan dengan peringkat 134 dunia (FIFA), sedangkan Guinea berperingkat 76.
Dalam laga playoff tersebut, Indonesia mencatatkan rekor pertandingan yang bagus dalam lima pertandingan terakhir. Yakni, bermodal dua kali menang, satu seri, dan dua kali kalah. Adapun Guinea, hanya menang sekali, dua seri, dan kalah dua kali. Namun, Witan Sulaeman dkk terpaksa mengakui keunggulan Guinea dengan skor tipis 0-1.
Pada Piala Asia U-23 di Qatar yang lalu, skuad asuhan Shin Tae-yong berhasil mencetak sejarah baru dengan menembus babak semifinal dan menempati peringkat keempat.
Dalam unggahannya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan Terima kasih untuk perjuangan seluruh pemain, ofisial, serta dukungan masyarakat dan pemerintah. Sebuah prestasi melebihi ekspektasi, Indonesia bisa mencapai semifinal Piala Asia lalu bertanding di playoff Olimpiade. ’’Ini bukan akhir, tapi landasan untuk terbang lebih tinggi,’’ tulisnya.
Di unggahan lain, Erick juga menuliskan ucapan terima kasih seluruh pencinta sepak bola yang selalu setia mendukung Timnas Indonesia. ’’Doa yang tidak putus serta antusiasme para pecinta sepak bola, adalah energi besar bagi sepak bola kita. Mohon doa untuk perjuangan berikutnya pada kualifikasi Piala Dunia,’’ katanya.
Ya setelah hiruk-pikuk Piala Asia U-23, giliran timnas senior Indonesia yang bakal menatap pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia. Yakni, leg kedua melawan Irak dan Filipina yang akan digelar di Jakarta pada Juni mendatang.
