KabarBaik.co – Wali Kota Batu, Nurochman, bersama Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto menyaksikan langsung penandatanganan perjanjian kerja bagi tenaga jasa layanan medis, tenaga kesehatan, dan tenaga pendukung puskesmas di Kota Batu. Kegiatan ini digelar di Ruang Rapat Utama Balai Kota Among Tani.
Sebanyak 52 tenaga kesehatan menandatangani kontrak kerja yang terdiri dari 15 dokter, 21 bidan, 13 perawat, dan 3 akuntan. Penandatanganan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Batu untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Nurochman menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan atas komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga. Dia juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari perwujudan visi-misi MBATU SAE, khususnya dalam sektor kesehatan.
“Pelayanan kesehatan harus bisa diakses merata oleh seluruh lapisan masyarakat. Karena itu, kami aktifkan kembali Pondok Bersalin Desa (Polindes) agar dapat setara dengan puskesmas pembantu (pustu),” ujar Nurochman di Balaikota Among Tani Kota Batu, Kamis (10/7).
Nurochman menekankan bahwa pentingnya profesionalitas dalam pelayanan publik, serta melarang keras segala bentuk diskriminasi dalam pelayanan kesehatan. “Saya tegaskan jangan sampai ada diskriminasi dalam memberikan layanan kesehatan. Semua masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang setara, tanpa memandang status sosial,” tandasnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh tenaga kesehatan memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah. Menurutnya, sikap ramah dari petugas kesehatan merupakan “obat alami” yang bisa menumbuhkan semangat sembuh bagi pasien. “Pelayanan yang ramah adalah penyembuh yang tak kasat mata. Bila masyarakat dilayani dengan hati, maka penyakit pun akan lebih mudah diobati,” ungkapnya. (*)