KabarBaik.co – Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, memberikan apresiasi kepada para santri berprestasi yang berhasil meraih juara dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam kegiatan Khotmil Qur’an yang digelar di Gedung Gradika Bhakti Praja, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Tahun 2025.
Dalam sambutannya, pejabat yang akrab disapa Mas Adi itu menyampaikan rasa syukur atas capaian kafilah Kota Pasuruan yang berhasil menorehkan prestasi di ajang MTQ XXXI di Kabupaten Jember.
“Kita bersyukur kafilah Kota Pasuruan berhasil meraih juara pada MTQ yang digelar di Jember. Alhamdulillah, kita masih masuk 10 besar dan diberikan prestasi yang luar biasa. Terima kasih kepada para hafidz, hafidzah, qori’, dan qoriah yang telah berjuang maksimal,” ujar Wali Kota.
Mas Adi menegaskan bahwa peringatan Hari Santri bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. “Sejak pagi kita awali dengan pembacaan Al-Qur’an sebagai tanda rasa syukur. Di Hari Santri ini begitu banyak santri yang berprestasi dan membawa kebanggaan bagi Kota Pasuruan,” ungkapnya.
Wali Kota menyoroti peran pesantren sebagai benteng moral bangsa sekaligus bagian penting dari sejarah pendidikan Indonesia.
“Pesantren adalah salah satu formula terbaik dalam menyiapkan masa depan yang berakhlak dan berilmu. Peran dan kontribusinya sangat besar dalam mengisi kemerdekaan, dan kini perhatian negara terhadap pesantren serta santri semakin meningkat,” terangnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya memperkuat pendidikan berbasis nilai agama di tengah tantangan globalisasi. “Sebagai Kota Santri, kita harus terus memperkuat sistem pendidikan yang menjadikan nilai keagamaan sebagai jangkar dalam menatap masa depan Indonesia yang lebih baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Pasuruan memberikan penghargaan kepada para juara MTQ XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Para peraih prestasi dari Kafilah Kota Pasuruan antara lain:
1. M. Lutfi Irkhamni (Juara 1 Kaligrafi Hiasan Mushaf Putra),
2. Sariyyah (Juara 1 Kaligrafi Hiasan Mushaf Putri),
3. Fitri Astuti Baningtyas (Juara 2 Tilawah Golongan Canet),
4. Madinatul Munawaroh (Juara 3 Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an Putri),
5. Lailatul Amelia (Harapan 1 Tilawah Golongan Remaja Putri),
6. Fakhri Dzakwan Zuhdi Al Mazid (Harapan 1 MHQ 5 Juz Tilawah Putra),
7. A. Hamid Zein, Abdallah ‘Ala Hidiqil Wafa, dan Al Fakhri Sya’bana Khudzorizqu (Harapan 2 MFQ Putra)
8. Farkhan Akbar D. (Harapan 2 KTIQ Putra), serta
9. M. Baqir Al Kaff (Harapan 3 MHQ 1 Juz Tilawah Putra).
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Adi Wibowo berpesan agar para santri terus menjadi penjaga nilai-nilai luhur dan penguat keutuhan bangsa.
“Pesantren adalah benteng moral bangsa, dan santri merupakan penjaga nilai luhur serta penguat NKRI. Mari kita terus menyiapkan generasi yang berakhlak, berilmu, dan siap membangun Kota Pasuruan yang lebih baik,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, M. Nawawi, para asisten, Ketua PCNU Kota Pasuruan, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua LPTQ, Ketua LDII, hafidz-hafidzah, serta para santri dari berbagai lembaga pendidikan Islam di Kota Pasuruan. (*)


 
											





